Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

10 June 2020

Bupati Aceh Timur: Tanam 2-3 Setahun, Pastikan Stok Pangan Aman

Bupati Aceh Timur: Tanam 2-3 Setahun, Pastikan Stok Pangan Aman
Foto : Gerakan Tanam Padi 2-3 Kali Setahun oleh Petani Aceh Timur.
10 June 2020

Bupati Aceh Timur: Tanam 2-3 Setahun, Pastikan Stok Pangan Aman

Pilarpertanian - Dalam situasi pandemi Covid-19 yang belum berakhir ini, tidak menyurutkan langkah Pemerintah Aceh Timur di sektor pertanian sebagai salah satu garda terdepan dalam upaya penanganan dampak wabah Covid-19.

Bupati Aceh Timur, Hasballah HM. Thaib, memastikan stok bahan pangan di wilayahnya aman hingga akhir Desember 2020. Oleh karena itu, warga tidak perlu khawatir. Bahkan produksi padi mampu menutupi kebutuhan masyarakat disejumlah kabupaten/kota lainnya di Provinsi Aceh.

Baca Juga Gubernur Jatim: Ini Strategi Amankan Stok Pangan Hadapi Dampak Covid-19

“Alhamdulillah, padi yang kita panen masih surplus. Ketahanan pangan masih terjaga dan stok pangan juga masih aman,” kata Hasballah disela-sela Panen Raya Padi di Gampong Blang Bitra, Kecamatan Peureulak, Rabu (10/6/2020).

Pihaknya bersyukur dan menyambut baik serta bergembira dengan kegiatan panen raya padi dalam masa pandemi ini, karena pemerintah bersama masyarakat secara langsung telah menjaga stabilitas pangan secara nasional dan khususnya wilayah Kabupaten Aceh Timur. “Kita bangga terhadap petani, karena setiap tahun berhasil mengelola lahan pertanian dengan baik,” kata Hasballah.

Baca Juga Jaga Stok Beras, Lampung Selatan Tancap Gas Mulai Tanam Padi di Musim Gadu

“Bahkan, lanjutnya, musim tanam bisa mencapai 2-3 kali dalam setahun sesuai dengan ketersediaan air. Kondisi tersebut berdampak terhadap meningkatnya produksi padi“ tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Aceh Timur, Muhammad Mahdi menyebutkan panen raya komoditi yang dilakukan kali ini seluas 11,7 hektar dari luas lahan sawah 26 hektar di Desa Blang Bitra.

“Rata-rata di Peureulak, panen padi mencapai 3 kali dalam setahun. Ini tidak terlepas dari tersedianya pompanisasi di Kecamatan Peureulak,” ungkapnya.

Di kesempatan terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi mengatakan produksi beras nasional terjadi aman. Sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Kementan terus berupaya melakukan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam menjaga ketersediaan dan distribusi pangan.

Baca Juga Kementan: Tidak Benar Stok Beras Menipis

“Kementan mendukung penuh upaya dan daerah berkomitmen penuh berbagai daerah untuk kita bersama-sama mampu memenuhi target produksi pangan. Seperti yang menjadi arahan Bapak Presiden Jokowi untuk tetap menjaga pasokan pangan apalagi di tengah kondisi seperti ini,” tuturnya.

“Kementan pun mendorong semua daerah untuk segera tanam, apalagi di musim Pandemi Covid, ketersediaan beras menjadi hal yang utama untuk menjaga kestabilan ekonomi negara,” sambung Suwandi. (ND)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *