Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

03 April 2020

Corona Tidak Menghalangi Penyuluh dan Petani Panen Bawang Merah Di Papua

Corona Tidak Menghalangi Penyuluh dan Petani Panen Bawang Merah Di Papua
Foto. Penyuluh dan Petani saat Panen Bawang Merah di Papua
03 April 2020

Corona Tidak Menghalangi Penyuluh dan Petani Panen Bawang Merah Di Papua

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Kabupaten Keerom adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Papua – Indonesia. Kabupaten Keerom secara geografis berbatasan langsung dan berada memanjang di daerah perbatasan Republik Indonesia dengan Negara Papua New Guinea (PNG) dan memiliki luas wilayah seluas 9.365 Km2.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Di wilayah Kabupaten Keerom terdiri dari 7 distrik yaitu Distrik Arso, Skanto dan Waris yang sudah dapat dijangkau dengan transportasi darat kendaraan roda 4 maupun roda 2 hingga ke kampung-kampungnya. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk Distrik Senggi, Arso Timur dan Web dapat ditempuh dengan kendaraan roda 4 maupun roda 2 hingga ke ibu kota distrik dan hanya sebagian kecil kampungnya saja. Sedangkan untuk mencapai Distrik Towe hanya dapat ditempuh dengan transportasi udara, dan untuk mencapai kampung-kampungnya harus dengan berjalan kaki.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Meskipun kondisi medan yang cukup berat dan situasi yang kurang kondusif dengan adanya wabah CORONA, para pejuang pangan kita yaitu Penyuluh dan Petani ini tidak berhenti melakukan aktivitasnya sesuai Intruksi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan arahan Kepala BPPSDMP Prof Dedi Nursyamsi agar produksi pangan tetap terjaga maka kegiatan pertanian tidak boleh berhenti dalam situasi wabah Corona ini yang penting protokoler penanggulangan wabah harus diperhatikan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Keerom Chlaudius Taime selalu mengingatkan kepada Penyuluh Pertanian agar dapat memotivasi Kelompok taninya untuk selalu bersemangat dalam bertani karena pertanian tidak boleh berhenti meskipun dalam situasi yang kurang kondusif yaitu dengan mewabahnya virus CORONA. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kita harus selalu berhati-hati, menjaga jarak sosial, dan sering mencuci tangan serta sering berjemur seperti yang dilakukan oleh para petani dalam kegiatan kesehariannya yaitu mengolah tanah, menanaman, memelihara dan memanen semuanya dilakukan di alam terbuka.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kelompok tani, Bina Tani didampingi Penyuluh Pertanian Dwi Purwaningsih, melakukan panen Bawang Merah di Distrik Skanto Kampung Naramben dengan hasil rata-rata 12 ton/ha. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Varietas yang ditanam adalah Varietas Timor yang merupakan varietas lokal.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Ketua Kelompok tani Bina tani, Paryono, saat ini  harga bawang merah sedang baik mencapai Rp 40.000/kg di tingkat petani yang biasanya hanya Rp 20.000,-Rp 25.000,-/kg. Pemasaran tidak menjadi masalah dan biasanya dipasarkan ke Jayapura atau sekitarnya. (DYN)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *