Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

01 April 2020

Covid-19 Tak Halangi Petani Bengkulu Panen

Covid-19 Tak Halangi Petani Bengkulu Panen
Foto : Panen Padi di hamparan kelompok Ringau Jaya, Desa Belumai 2, Bengkulu
01 April 2020

Covid-19 Tak Halangi Petani Bengkulu Panen

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Pandemi Global Virus Corona (COVID-19) tidak menghalangi aktivitas petani di Provinsi Bengkulu. Terbukti pada akhir Maret 2020 ini petani giat melakukan panen baik padi maupun jagung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Giat panen, petani mampu menunjukkan bahwa mereka merupakan para pejuang pangan yang terus menerus baik secara mandiri maupun melalui bantuan pemerintah mampu menyediakan pangan pada kondisi tanggap darurat seperti ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Penyediaan pangan dalam menghadapi krisis merupakan sebuah keniscayaan dan itu merupakan pekerjaan mulia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala BPTP Balitbangtan Bengkulu, Dr. Yudi Sastro, SP., MP melalui keterangan tertulisnya, Senin (30/03/2020), mengatakan, perkiraan luas panen padi periode Januari-Mei 2020 di Provinsi Bengkulu mencapai 47.555 ha dengan produksi sebanyak 403.351,5 ton, sedangkan komoditas jagung mencapai 9.013,9 ha dengan produksi sebanyak 50.929,8 ton. Perkiraan produksi tersebut dengan asumsi rerata produktivitas Provinsi Bengkulu komoditas padi di angka 4,5 ton/ha dan komoditas jagung di angka 5,6 ton/ha.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Musim Panen ini akan berlanjut sampai dengan bulan Mei 2020. Lokasi panen padi tersebar di lumbung padi Provinsi Bengkulu diantaranya di Kabupaten Bengkulu Selatan dan Seluma serta Bengkulu Utara” kata Yudi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dari informasi yang dihimpun beberapa kabupaten di Provinsi Bengkulu sudah melakukan giat panen, diantaranya Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu Selatan, Bengkulu Tengah, Lebong, Kepahiang, Kaur, dan Seluma. Sementara itu, panen padi untuk Kabupaten Bengkulu Utara menurut Kepala Bidang Tanaman Pangan, Jamroh, SP akan mulai panen sekitar 60 hari kedepan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dalam berbagai kesempatan juga meminta agar produksi pertanian tetap berjalan bahkan digenjot hingga berlipat-lipat. Apalagi, sektor ini memiliki potensi yang sangat besar dalam menumbuhkan ekonomi nasional.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mengutip pernyataan Menteri Pertanian melalui rilis News Trubus berharap semoga wabah ini cepat selesai dan petani semakin semangat lagi dalam bercocok tanam mari kita buktikan dengan optimisme bahwa Indonesia akan terus ada sebagai negara besar, kaya, dan mari support mereka, jangan cemaskan mereka tentang Covid-19 disaat musim panen sekarang ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Adanya musibah wabah virus Covid-19 ini tidak boleh membuat aktivitas pertanian berhenti. Kementan akan terus optimalkan SDM Pertanian untuk menggenjot produksi dan produktivitas bahkan ekspor,” kata Syahrul.(AN)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *