Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

02 April 2020

Dalam Pandemi Corona, Kementan Terus Kawal Produksi Pangan di Papua

Dalam Pandemi Corona, Kementan Terus Kawal Produksi Pangan di Papua
Foto : Panen Padi yang Dilakukan Menggunakan Combine Harvester bantuan dari Kementan Melalui Ditjen Sarana dan Prasarana Pertanian
02 April 2020

Dalam Pandemi Corona, Kementan Terus Kawal Produksi Pangan di Papua

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Di tengah pandemi global Corona Virus (Covid-19) yang melanda Indonesia, petani di ujung timur negeri ini tetap berproduksi menyediakan pangan dalam masa panen yang akan terus berlangsung sepanjang April 2020.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pandemi Covid-19 tidak menghalangi aktivitas para petani yang tetap giat melakukan panen. Giat panen kian menegaskan bahwa petani merupakan para pejuang pangan yang terus menerus baik secara mandiri maupun dengan bantuan pemerintah mampu menyediakan pangan pada kondisi darurat seperti saat ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Berdasarkan pemantauan di lapangan yang dilaksanakan BPTP Balitbangtan Papua pada akhir Maret dan awal April, setidaknya Nabire dan Merauke telah menunjukkan aktivitas panen. Merauke di Distrik Kurik, Semangga, Jagebob dan Tanah Miring yang memulai musim tanam (MT-1) di akhir tahun 2019 dan di awal Januari, telah melaksanakan panen dengan total luasan mencapai lebih dari 550 ha. Panen padi oleh petani milenial di lahan seluas ini semua dilakukan menggunakan Combine Harvester bantuan Kementan melalui Ditjen Sarana dan Prasarana Pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara di Nabire, diketahui terdapat luasan 24 ha di Kampung Bumi Raya, Distrik Nabire Barat dengan rata-rata produktivitas per hektar mencapai 6-7 ton GKP menggunakan varietas Ciherang dan Cigeulis.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala BPTP Balitbangtan Papua menyatakan musim panen ini diperkirakan akan terus berlanjut sepanjang April 2020. Merauke dikenal sebagai lumbung pangan wilayah timur karena luas lahan baku sawahnya yang mencapai 30.258,30 ha dari luas 36.194,78 ha baku sawah Papua atau lebih dari delapan puluh persen luas lahan baku sawah Papua secara umum. Diperkirakan panen raya masih akan dilakukan di daerah sentra padi Distrik Tanah Miring dan Distrik Semangga dan daerah lain termasuk Distrik Merauke dan Distrik Kurik.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Gerakan mengawal panen serempak dilakukan jajaran Kementan bersama Pemerintah Daerah setempat sebagaimana arahan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo dalam berbagai kesempatan yang meminta agar produksi pertanian tetap berjalan bahkan digenjot hingga berlipat-lipat. Hal ini tidak hanya sekedar isapan jempol, mengingat sektor pertanian memiliki potensi yang sangat besar dalam menumbuhkan ekonomi nasional yang sedang terpuruk akibat pandemi global virus Corona ini. (bs)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *