Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

19 April 2020

Dampingi Petani, Penyuluh Kaltara Pastikan Lahan Pertanian Tetap Produktif

Dampingi Petani, Penyuluh Kaltara Pastikan Lahan Pertanian Tetap Produktif
Foto : Dua Penyuluh di Provinsi Kalimantan Utara, Elia Eston dan Akhmad Juni Arafat saat Melakukan Pendampingan
19 April 2020

Dampingi Petani, Penyuluh Kaltara Pastikan Lahan Pertanian Tetap Produktif

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Bukti keberlangsungan sektor Pertanian ini terlihat dari aktivitas para penyuluh dan petani dilapangan untuk memastikan produksi Pertanian terus berjalan terutama di tengah pandemi Corona yang menuntut ketersediaan pangan untuk seluruh rakyat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pangan selain sebagai kebutuhan pokok manusia juga menjadi penentu stabilitas Nasional di tengah krisis Covid-19.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dua penyuluh di Provinsi Kalimantan Utara, Elia Eston dan Akhmad Juni Arafat sejak awal April 2020 melakukan pendampingan di Kecamatan Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan merupakan wujud nyata untuk memotivasi petani agar terus berusahatani sehingga masyarakat Indonesia dapat terpenuhi kebutuhan pangannya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Elia Eston mendukung pemeliharaan tanaman padi varietas unggul lokal seluas 10 hektar pada lahan milik Wasmo. Juga persiapan tanam jagung varietas Pioner P35 seluas dua hektar dan 10 hektar pada lahan Joko Lelono di Desa Kelubir.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Akhmad Juni Arafat mendampingi Poktan Tani Mulyo di Desa Panca Agung untuk memastikan terlaksananya penanaman jagung pada lahan Lamidi. Termasuk mendampingi Munzani dalam usaha taninya pada komoditas padi, jagung dan cabai. Dilanjutkan mendampingi Agus dan Sayuti untuk memastikan tanaman cabainya terus berproduksi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Keduanya berkomitmen melaksanakan imbauan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo [SYL] untuk memastikan Pertanian terus bergerak untuk mendukung ketersediaan pangan, tanpa mengabaikan Protokol Kesehatan WHO. “Jaga jarak. Jangan berkerumun. Kenakan masker. Rajin cuci tangan dengan sabun di air yang mengalir.”
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala BPPSDMP Prof Dedi Nursyamsi mengaku bahagia karena penyuluh tetap setia mendampingi petani yang kerap kali disampaikan pada Video Conference di Agriculture War Room [AWR KostraTani] bertani tergolong kegiatan outdoor yang merupakan tempat berlimpahnya sinar ultraviolet dari cahaya matahari, sehingga merupakan zona aman untuk bekerja, asalkan tetap mematuhi Protokol Kesehatan WHO.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Lahan Pertanian umumnya berada di zona aman atau zona hijau, selain itu sinar matahari berlimpah di lahan Pertanian akan membuat virus Corona pemicu Covid -19 tidak aktif,” kata Dedi Nursyamsi.(DYN)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *