Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

05 March 2019

Dari Mamuju, Kementan Lepas Ekspor Produk Olahan Sawit ke Cina

Dari Mamuju, Kementan Lepas Ekspor Produk Olahan Sawit ke Cina
05 March 2019

Dari Mamuju, Kementan Lepas Ekspor Produk Olahan Sawit ke Cina

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Refined Bleached and Deodorized , RBD Palm Olien merupakan Produk olahan sawit yang biasa digunakan sebagai margarin, shortening, sabun dan lilin. Hari ini (5/3) Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Mamuju melepas ekspor RBD Palm Olein sebanyak 8.000 ton ke Cina. Produk ekspor dengan nilai ekspor 90 milyar rupiah milik PT. Tanjung Sarana Lestari ini menjadi salah satu produk ekspor unggulan dari Provinsi Sulawesi Barat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Berdasarkan data dari Kementerian Pertanian di tahun 2018 total ekspor produk pertanian yang melalui Karantina Pertanian Mamuju berhasil membukukan nilai ekspor senilai 499,37 triliun rupiah. “Kami akan lakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk tingkatkan ekspor, 200% targetnya,” kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati, Kementerian Pertanian, R. Fauzan saat menyerahkan Phytosanitary Certificate, PC sebagai kelengkapan persyaratan negara tujuan ekspor di kota Pasangkayu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Produk merupakan hasil proses dari CPO (Crude Palm Olein) dengan proses pemurnian ini rutin dikirim, terang Kepala Karantina Pertanian Mamuju, Akhmad Alfarabi. Selain Cina dengan total ekspor 68,5 milyar rupiah, kurun waktu 2 bulan terakhir melalui Pelabuhan Laut Belang-Belang telah di ekspor cangkang sawit senilai 8,4 milyar rupiah dengan negara tujuan ke Jepang, tambah Akhmad.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Provinsi Sulawesi Barat masih menyimpan banyak potensi komoditas ekspor unggulan. Tidak hanya dalam skala industri seperti yang dilakukan oleh PT Astra, dimana tercatat telah melalukan sertifikasi PC untuk sawit dan turunannya sebanyak 6 kali di tahun 2018. Namun ada potensi ekspor untuk skala kecil yang tercatat di tahun 2018 masing-masing, kambing potong sebanyak 27.340 ekor dan sarang burung walet sebanyak 275,6 Kg. “Ini yang akan terus kami dukung untuk digali dan dikembangkan bersama dengan instansi terkait baik dipusat maupun didaerah,” ujar Kepala Karantina Pertanian Mamuju.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hal ini, sejalan dengan kebijakan pembangunan pertanian yang telah dicanangkan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman yakni menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia di tahun 2045. Maka percepatan layanan ekspor berupa digitalisasi layanan, layanan prioritas dan inline inspection terus dilakukan. “Kami juga lakukan pendampingan bagi pelaku agribisnis yang akan memasuki pasar ekspor dengan pendekatan kekhasan produk unggulan di tiap wilayah, termasuk di Provinsi Sulbar. Saatnya memberi nilai tambah bagi produk pertanian,” pungkas Fauzar.(OBN)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *