Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Diperkirakan 10 tahun yang akan datang, Indonesia akan mengalami krisis petani. Kondisi ini diperkuat dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa jumlah petani muda semakin tahun semakin menurun. Terlihat dari 33,4 juta jumlah petani, hanya ada 2.7 juta petani yang masuk kategori petani milenial, artinya 30,4 juta petani yang ada saat ini adalah dalam usia tua (aging farmer).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Oleh sebagian ahli, usia tua diidentikan dengan tenaga yang berkurang dan produktivitas yang rendah. Mengantisipasi menurunnya petani, Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) melaunching dan menetapkan 67 petani sebagai duta petani milenial dan petani andalan (13/4).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menteri Pertanian dalam sambutannya menyatakan, “saya merasa bangga dengan saudara, saat ini kalian merepresentasikan pertanian yang maju, mandiri, dan modern. Modern itu direperesentasikan dengan kemampuan dalam akselerasi pemanfaatan digital. Hidupnya pertanian ke depan sangat tergantung dengan kemampuan memanfaatkan digital,” ujar Bapak Manteri.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pertanian sangat identik dengan lapangan, “maka terjun ke lapangan sangat membutuhkan energi dan stamina yang prima. Sedangkan umur muda identik dengan kekuatan, semangat menggebu-gebu, produktivitas yang tinggi, serta harapan kemajuan, sehingga saya sangat suka jika anak-anak milenial bergabung pada dunia pertanian,” imbuhnya lagi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Apapun yang terjadi, pertanian tidak boleh berhenti, sebab semuanya butuh pangan,” tegas Kepala BPPSDMP Prof. Dedi Nursyamsi dalam sambutannya. Hal ini dimaksudkan betapa urgent dan strategisnya keberadaan petani milenial ke depan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Seandainya besok mau kiamat, maka hari ini tetap menanam, tetap panen, dan tetap mengolah tanah,” imbuh pria yang akrab disapa Dedi ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Duta petani milenial digambarkan sebagai petani yang rentang usianya antara 19-39 tahun. Sedangkan duta petani andalan kebanyakan umurnya lebih dari 40 tahun. Namun yang menjadikan mereka layak diangkat sebagai duta adalah karena berprestasi mereka pada dunia pertanian, yang dikukuhkan sebagai duta petani milenial dan andalan adalah petani yang telah sukses dalam usaha tani, usaha agribisnis baik melalui distribusi maupun pemasaran online hasil pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Seirama dengan kegembiraan Menteri Pertanian, Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Bustanul Arifin Caya, selaku anggota Dewan Penasihat Duta Milenial dan Duta Petani Andalan ketika dihubungi di pasca launching juga mengungkapkan hal yang sama. “Saya sangat berbahagia dengan acara pengukuhan ini, hal ini berarti ke depan ada harapan kemajuan pertanian di pundak mereka. Selain itu, yang menggembirakan lagi adalah, ternyata 36% dari 67 duta adalah petani-petani berprestasi yang dibina oleh Pusat Pelatihan Pertanian melalui Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) dan Ikatan Alumni Magang Jepang (Ikamaja),” imbuhnya lagi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dari para duta ini diharapkan semakin meningkatnya minat generasi muda dalam mengembangkan dan memajukan sektor pertanian. Para duta juga diharapkan mampu menjadi pelopor dalam mendorong generasi muda untuk terjun pada bidang pertanian serta mampu membangun jejaring agribisnis. Selain itu, dapat membantu pemerintah dalam mengadvokasi masyarakat, khususnya bidang pertanian, sehingga program-program Kementerian Pertanian dapat dirasakan secara riil di lapangan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Terhadap dirinya sendiri, diharapkan para duta mampu menjadi trend setter bagi lingkungannya. Mampu mempercepat adopsi inovasi, terutama teknologi informasi bidang pertanian adalah harapan berikutnya. Mampu mengakselerasi dampak positif pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan petani, serta mampu menciptakan pembaharuan terhadap sistem pangan, dan harapan-harapan lainnya yang tertumpu pada pundak para duta.Selamat bertugas wahai para duta petani milenial dan petai andalan!!! Pundakmu menjadi tumpuan pangan bangsa ini. (OIR)