Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

18 December 2018

Didukung Infrastruktur dan Inovasi, Merauke Bisa Panen 3 kali Setahun

Didukung Infrastruktur dan Inovasi, Merauke Bisa Panen 3 kali Setahun
18 December 2018

Didukung Infrastruktur dan Inovasi, Merauke Bisa Panen 3 kali Setahun

Pilarpertanian - Pilar – Pada Penghujung tahun 2018, Dinas Pertanian Merauke melaksanakan panen padi bersama (17/12/1018) di Kampung Wasur, Distrik Merauke, Kabupaten Merauke, Papua. Panen ini merupakan bagian kegiatan pengembangan padi organik, Lumbung Pangan Berorienatsi Ekspor Wilayah Perbatasan (LPBE-WP).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk mendukung program tersebut, tahun ini Kementerian Pertanian mengalokasikan kegiatan pengembangan padi organik untuk Merauke seluas 800 ha yang disebar delapan distrik yaitu Merauke, Naukenjerai, Semangga, Tanah Miring, Kurik, Malind, Waan, dan Sota.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Secara simbolis Bupati Merauke Frederikus Gebze didampingi oleh Penanggung Jawab UPSUS Pajale Papua/Kepala BPTP Balitbangtan Papua Dr. Ir. Muhammad Thamrin, M.Sc, Kepala Dinas Pertanian Merauke Edi Santoso, B.Sc, Kepala Bulog Sub Divisi Regional Merauke Ir. Yudi Wijaya, dan Kepala Stasiun Klimatologi Tanaha Miring Sulaiman, S.Si melakukan panen padi varietas Inpari 32 HDB di lahan kelompok tani Tabur Tuai, yang sehari sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) telah melakukan ubinan di lahan tersebut diperoleh hasil 8,04 ton/ha GKP.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam sambutannya, Frederikus Gebze menyampaikan bahwa, panen hari ini membuktikan bahwa Merauke mampu tanam-panen hingga tiga kali setahun pada lahan tadah hujan, menepis keraguan akan potensi besar Merauke. Tidak ada alasan tidak menanam padi pada musim kemarau, jangan biarkan sejengkal tanah diterlantarkan tanpa tanaman. Dengan dukungan infrastruktur pengairan dan mesin olah tanah-panen yang optimal, indeks pertanaman wilayah lain dapat ditingkatkan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Saat ini luas baku lahan sawah di Merauke tercatat 34.357 ha, dengan luas tanam padi setahun (2018) mencapai 56.000 ha. Dengan pendekatan perbaikan infrastruktur pengairan dan dukungan alat-mesin (alsin), maka indeks pertanaman dapat meningkat serta luas tanam padi setahun dapat naik 70.000-100.000 ha. Peningkatan luas tanam ini akan berkorelasi dengan produksi beras per tahun, surplus untuk kebutuhan lokal sehingga dibutuhkan pasar untuk beras Merauke. Papua New Guenia (PNG) yang wilayahnya berbatasan darat dengan Merauke merupakan potensi besar untuk perdagangan beras Merauke. Jarak antar kedua wilayah yang berdekatan menyebabkan efisiensi dalam pemasaran beras dan hasil pertanian lainnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Membangun Merauke, membangun Indonesia dari pinggiran, penguatan serambi ujung timur Indonesia melalui sektor pertanian. Kemajuan pangan di daerah ini menjadi penopang ketahanan pangan dari wilayah timur. (bs)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *