Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

18 January 2019

DISBUN Inhil Gandeng BPTP Riau Tanggulangi Hama Kumbang Kelapa

DISBUN Inhil Gandeng BPTP Riau Tanggulangi Hama Kumbang Kelapa
18 January 2019

DISBUN Inhil Gandeng BPTP Riau Tanggulangi Hama Kumbang Kelapa

Pilarpertanian - Disbun Inhil gandeng BPTP Riau tanggulangi hama kumbang kelapa
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pilar – Sektor unggulan di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) adalah perkebunan dengan luas 431.000 ha dan 80% merupakan milik masyarakat setempat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hal ini didukung oleh distribusi lapangan pekerjaan masyarakat Inhil yang mayoritas bergerak di sektor pertanian khususnya subsektor perkebunan. Dilihat dari perspektif ketersediaan sumber daya dibidang perkebunan seperti luas lahan yang potensial serta ketersediaan tenaga kerja, maka Kabupaten Inhil sangat berpotensi dikembangkan sebagai kawasan sentra perkebunan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Perkembangan kegiatan perkebunan di Kabupaten Inhil menunjukkan kecenderungan yang meningkat. Hal ini dapat dilihat dari makin luasnya lahan perkebunan, meningkatnya produksi dan makin beragamnya tanaman perkebunan yang diusahakan petani. Kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros) merupakan salah satu hama utama tanaman kelapa. Serangan hama ini dilaporkan sudah terjadi secara massif di Kabupaten Inhil. Luas kebun kelapa yang terserang diperkirakan mencapai 1.975,5 ha.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Berdasarkan klasifikasinya, kebun kelapa yang terserang termasuk kategori ringan mencapai 1.192,5 ha dan berat mencapai 783 ha. Serangan hama ini sangat merugikan secara ekonomis karena dapat menyebabkan tanaman kelapa mati, baik tanaman kelapa yang masih muda maupun yang sudah tua.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Oleh karena itu Dinas Perkebunan Kabupaten Inhil menggandeng BPTP Riau untuk melakukan kajian organisme pengganggu tanaman perkebunan di Kabupaten Indragiri Hilir. Pada Tahun 2019 lokasi pengkajian akan dilaksanakan di Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran dan Desa Sungai Nyiur Kecamatan Tanah Merah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Harapan kami, BPTP Riau bisa membantu mengatasi masalah hama kumbang kelapa yang sudah menjadi masalah utama petani kelapa di Kabupaten Inhil” terang Sekretaris Disbun.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan adalah untuk mengetahui secara pasti sumber terjadinya serangan hama kumbang Oryctes rhinoceros di kebun kelapa milik masyarakat yang berada di kawasan perbatasan dengan kebun perusahaan berdasarkan hasil kajian akademis dan penelitian, sebagai bahan rujukan dalam merumuskan penyelesaian sengketa antara pihak perusahaan dengan masyarakat pemilik kebun kelapa.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tujuan lainnya adalah untuk menyusun rumusan upaya pengendalian serangan hama kumbang Oryctes rhinoceros yang terjadi di kebun kelapa milik masyarakat dan menimbulkan berkurangnya produktivitas, matinya kebun kelapa milik masyarakat serta berdampak secara ekonomis, dan yang terakhir untuk merumuskan tata kelola kebun yang baik, sehingga tidak berdampak bagi munculnya serangan organisme pengganggu tanaman perkebunan di masa mendatang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada kesempatan ini, Kepala BPTP Riau Dr. Nana Sutrisna menandatangani MoU dengan Dinas Perkebunan Kabupaten Inhil. “BPTP Riau berkomitmen untuk mendampingi kegiatan pengembangan kelapa di Kabupaten Inhil karena perkebunan kelapa merupakan sektor unggulan di Kabupaten ini” Ungkap Nana Sutrisna.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada kesempatan tersebut juga dipaparkan metodologi pengkajian oleh Dr. Sarifah Ulfah selaku Ketua tim pengkajian dan dilanjutkan dengan diskusi untuk menjaring masukan peserta terhadap metodologi yang telah dipresentasikan. (bs)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *