Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

02 May 2020

Ditengah Covid-19, Petani Cikarang Tetap Semangat Tanam Padi

Ditengah Covid-19, Petani Cikarang Tetap Semangat Tanam Padi
02 May 2020

Ditengah Covid-19, Petani Cikarang Tetap Semangat Tanam Padi

Pilarpertanian - Ancaman Covid-19 tidak membuat petani patah semangat dalam menyediakan bahan pangan. Seperti di Kp. Cilampayan, Desa Pasirtanjung Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, saat ini dilaksanakan pengolahan lahan sawah dengan menggunakan traktor TR4 di areal sawah 25 hektare (Ha). Petani selesai panen raya langsung mengolah tanah agar segera dapat ditanami lagi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, masa pandemi Covid-19 ini adalah saatnya semua lini bergerak untuk membantu dan meyakinkan bahwa kondisi akan baik.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Negara sedang dalam kondisi yang tidak biasa dan kita sebagai pejabat pemerintah di bidang pertanian harus hadir menyelamatkan 267 juta jiwa penduduk Indonesia,” ujar Mentan SYL.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ditambahkan Mentan SYL, yang terlihat bahwa panen padi masih berlangsung di beberapa wilayah, proses menanam juga langsung dilakukan, kebutuhan pangan rakyat dipastikan tercukupi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ada dua sektor yang tidak boleh berhenti dalam situasi seperti ini yaitu sektor pertanian dan kesehatan. Oleh karena itu, Kita tidak boleh lengah menyediakan bahan pangan,” tuturnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Sarwo Edhy mengatakan, pihaknya akan terus mengupayakan ketersediaan air melalui jaringan Irigasi yang optimal.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain itu, juga akan dimaksimalkan penggunaan alat mesin pertanian seperti traktor roda 2 dan roda 4 untuk pengolahan tanah persiapan musim tanam.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Proses panen dan tanam harus terus berjalan. Dengan menggunakan Alsintan, maka tidak membutuhkan banyak orang berkerumun saat melaksanakan panen. Alsintan seperti traktor roda 2 dan roda 4 juga bisa dimaksimalkan untuk pengelolaan tanah menjelang musim tanam,” ucapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sarwo Edhy menambahkan, petani juga bisa melakukan sewa pinjam Alsintan yang dikelola Brigade Alsintan, Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA), dan Kelompok Usaha Bersama (KUB) di daerah masing-masing.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dengan menggunakan Alsintan, petani akan lebih hemat dan lebih cepat dalam proses menanam dan juga panen,” kata Sarwo Edhy.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ketua Gapoktan Sri Rahayu Mandiri, H. Amin mengatakan, setelah selesai di Desa Pasirtanjung, TR4 digunakan juga untuk areal persawahan di Kampung Rancakaso, Desar Pasir Ranji, Desa Hegarmukti serta Desa Sukamahi. Total cakupannya 120 Ha yang sedang diolah di beberapa tempat menjelang musim tanam.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Alhamdulillah dengan traktor jenis TR4, pada musim tanam ini tidak terhambat dan lancar. Traktor roda 4 ini digunakan rutin menjelang musim tanam, Alhamdulillah TR4 bantuan pemerintah ini tetap dapat digunakan di wilayah Kecamatan Cikarang pusat dan kami bisa menanam tepat waktu,” ujar H. Amin.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Diketahui, poktan ini mendapatkan bantuan Alsintan berupa TR4, pompa air dan handsprayer di tahun lalu. Bantuan Alsintan ini terus dimanfaatkan dengan baik hingga saat ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Di wilayah ini, produktivitasnya mencapai 8 ton/ha, ada kenaikan yang dari biasanya 6 ton/ha. Sementara varietas yang ditanam yakni Inpari 32.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Endah Fitriyah, penyuluh Desa Pasirtanjung yang juga Koordinator Penyuluh di Kecamatan Cikarang Pusat ini menambahkan, lahan tadah hujan di desa Pasirtanjung hanya 25 Ha. Tapi di desa lain di wilayah BPP Kecamatan Cikarang Pusat dengan 6 desa total ada luas lahan 120 Ha.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami terus berkoordinasi dan melakukan bimbingan walau dalam situasi seperti ini sehingga poktan dapat terus berupaya menyiapkan lahan untuk musim tanam berikutnya,” kata Endah.(R1)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *