Pilarpertanian - Pilar – Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja mendiseminasikan cara olah tanam dan pemanfaatan pekarangan melalui optimalisasi Konsep Rumah Pangan Lestari (RPL) di BPTP Balitbangtan DKI pada selasa (26/02/2019).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hadir pada kesempatan tersebut Istri Menko Polhukam Uga Wiranto, Istri Menteri Pertanian Martati Amran Sulaiman, Istri Menteri Perdagangan Pegi Lukita, Istri Menpan RB Mulyani Safrudin, Istri Wakil Menteri Keuangan Retno Mardiasmo, Istri Sekjen Kementerian Kehutanan Ambarwati Bambang Hendroyono serta Istri Panglima TNI Nani Hadi Cahyanto.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kehadiran para Istri Menteri Kabinet Kerja ini sebagai bagian dari upaya mewujudkan kemandirian pangan keluarga. Sasaran dari kegiatan ini berharap masyarakat dapat mengadopsi kegiatan RPL sebagai solusi dan cara meningkatkan ekonomi serta pemenuhan pangan sehat keluarga, dengan cara penerapan inovasi pertanian yang mudah diterapkan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk menggaungkan pemanfaatan lahan pekarangan tersebut, dilaksanakan shooting tutorial aktivitas budidaya tanaman sayuran oleh OASE, dimulai dari: penyiapan media tanam, pembibitan, penanaman, pemeliharaan (penyiraman dan pengendalian OPT) dilakukan di spot-spot Taman Agro Inovasi BPTP DKI. Praktek budidaya di lahan pekarangan tersebut dipandu oleh Tim Taman Agroinovasi (Tagrinov) BBP2TP, Balitbangtan yang dikomandoi Ibu Maesti Mardiharini dan Tim Tagrinov BPTP DKI.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kegiatan OASE dilanjutkan dengan olahan pangan berupa pembuatan smoothies dari sawi putih dan daun kelor, dan diakhiri kegiatan pemasaran dilaksanakan di Toko Tani Indonesia (TTI), yang digawangi Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ibu Retno Mardiasmo yang berhasil diwawancara oleh Tim media menyatakan harapan dan apresiasinya terhadap upaya Kementan untuk mewujudkan kemandirian pangan keluarga oleh keluarga dengan cara mudah dan efisien. Beliau mengharapkan ke depan, setiap rumah tangga diharapkan mengoptimalisasi sumberdaya yang dimiliki, termasuk pekarangan, dalam menyediakan pangan bagi keluarga. (bs)