Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

02 May 2020

Gunung Kidul Lakukan Percepatan Tanam Padi dan Palawija

Gunung Kidul Lakukan Percepatan Tanam Padi dan Palawija
02 May 2020

Gunung Kidul Lakukan Percepatan Tanam Padi dan Palawija

Pilarpertanian - Sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada saat teleconference dengan Kepala Dinas Pertanian se Indonesia pada 14 april 2020 bahwasanya daerah harus bisa menjaga ketersediaan pangan bagi rakyatnya dalam rangka antisipasi dampak covid 19. Sebagai langkah tindaklanjutnya Kementan mendorong percepatan tanam tanaman pangan padi dan palawija.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Salah satunya yang sudah melakukan di Kabupaten Gunung Kidul. Dinas Pertanian dan Pangan Gunung Kidul juga telah meminta wilayah binaanya segera melakukan percepatan musim tanam kedua 2020 dengan himbauan percepatan olah lahan, gerakan tanam padi di lahan yang ada sumber air atau tanam palawija di lahan tadah hujan , penanaman sayuran dan empon empon di pekarangan petani, serta menyimpan hasil panen untuk cadangan pangan kedepan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunung Kidul, Bambang Wisnu Broto dalam pesannya kepada para petani yang dijumpai menyatakan kegembiraannya atas hasil panen para petani di musim pertama yang berlimpah. Ia mengapresiasi juga para petani yang telah mengikuti himbauan Dinas lewat para petugas pertanian dan penyuluh lapangan untuk segera melakukan tanam kembali. Selain itu Bambang berpesan untuk para petani agar memanfaatkan pekarangan dengan menanam empon empon dan sayuran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sampai akhir Maret luas tambah tanam padi di musim kedua mencapai 3.014 hektar, sedangkan sampai minggu kedua April sesuai laporan utama pertanian yang dilaporkan para penyuluh ada tambahan 3.552 hektar sehingga total pertanaman padi sampai dengan bulan April di musim tanam kedua ada 6.566 hektar,” demikian ujar Bambang, Sabtu (2/5/2020).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bambang mengungkapkan pihaknya yakni bidang tanaman pangan melaksanakan pemantauan pelaksanaan gerakan tanam di beberapa wilayah Kecamatan. Di dusun Klepu, Tambakromo, Kecamatan Ponjong berbatasan dengan Kabupaten Wonogiri dan Kecamatan Semin sekelompok petani sedang melakukan penanaman padi seluas 30 Ha. Wiyono (44) salah seorang petani menyatakan bahwa di desanya baru saja panen raya padi, dirinya pada musim tanam pertama mendapatkan 60 sak (1,8 ton) gabah dari lahan miliknya, sekarang segera tanam kembali setelah persemaian padinya cukup umur untuk dipindah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Selanjutnya di dusun Jelok, Pundungsari, Semin, para petani juga sedang giat menanam kembali tanaman padi di musim tanam kedua kurang lebih 25 hektar, para petani memanfaatkan sumber air sungai dengan pompa air yang tersedia untuk mengairi lahannya,” kata Bambang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebelumnya, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi meminta agar lahan harus dimanfaatkan seoptimal mungkin. Setelah dilakukan panen, jangan biarkan lahan menganggur terlalu lama.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Segera lakukan tanam supaya lahan selalu produktif,” ujar Suwandi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Suwandi pun mendorong semua daerah untuk segera tanam, apalagi di musim Pandemi Covid ketersediaan beras menjadi hal yang utama untuk menjaga kestabilan ekonomi negara.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Jika melihat panen yang terjadi di daerah, maka pasokan cukup banyak. Distribusi agar tetap lancar saat kondisi wabah virus corona dan kebijakan pemerintah PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar),” sebutnya.(BB)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *