Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

09 February 2019

Gunung Kidul Panen Raya Jagung Hibrida

Gunung Kidul Panen Raya Jagung Hibrida
09 February 2019

Gunung Kidul Panen Raya Jagung Hibrida

Pilarpertanian - Pilar –Sebagai salah satu kabupaten penyangga pangan Daerah Istimewa Yogyakarta, Kabupaten Gunungkidul merupakan salah satu penghasil jagung terbesar di Daerah Istimewa Yogyakarta. Saat ini, Kabupaten Gunungkidul sedang memasuki musim panen jagung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Produktivitas jagung pipil kering Gunungkidul tahun ini rata-rata mencapai 4,6 ton–4,9 ton per hektar. Menurut data dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, luas tanam jagung tahun 2019 diperkirakan mencapai 46.674 ha.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kecamatan Playen merupakan salah satu kecamatan produsen jagung yang memiliki kontribusi cukup besar dalam produksi jagung di Kabupaten Gunungkidul. Tahun 2019, luas tanam jagung di Kecamatan Playen mencapai 2.726 ha. Bertempat di Desa Bleberan, Bupati Gunungkidul bersama Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI melakukan panen raya perdana jagung hibrida seluas 300 ha.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Desa Bleberan memiliki potensi luas lahan jagung seluas 748 ha. Pada kesempatan tersebut, Bupati Gunung Kidul menyampaikan bahwa panen jagung tahun ini lebih bagus dari tahun sebelumnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Produktivitas jagung tahun ini mencapai sekitar 4,6 – 4.9 ton sehingga kami optimis bahwa produksi jagung tahun ini akan meningkat dibandingkan tahun lalu”, ungkap Bupati Gunung Kidul.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hal senada disampaikan oleh Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Gatot Irianto di sela-sela panen raya tersebut.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pemerintah terus menggalakkan program Upaya khusus dalam rangka meningkatkan produktivitas dan produksi Pajale termasuk jagung. Bantuan benih, saprodi dan alsintan terus digelontorkan oleh Kementerian Pertanian dalam upaya menjaga produksi pajale” jelas Gatot.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian BPPSDMP Kementerian Pertanian selaku Penanggungjawab UPSUS Daerah Istimewa Yogyakarta. Kapusdiktan menyampaikan bahwa pemerintah melalui Kementerian Pertanian senantiasa mendukung peningkatan produksi jagung dengan program-program seperti upaya khusus.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Desa Bleberan merupakan salah satu desa yang mendapatkan bantuan pengembangan jagung hibrida seluas 50 ha dari Kementerian Pertanian”, terang Kapusdiktan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hadir pula dalam panen raya jagung tersebut adalah Kepala Dinas Pertanian DIY, Kepala Dinas Pertanian Gunungkidul, Dandim Gunungkidul, Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang, Kepala BPTP Yogyakarta dan Kepala Balai Karantina Pertanian Yogyakarta. (bs)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *