Pilarpertanian - Pilar – Kabupaten Bandung Barat dikenal dengan kawasan hortikultura yang luas. Salah satunya terhampar di Dago, tepatnya di desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan. Di lokasi ini terdapat kuliner sehat dan unik bernama Warung Langit. Warung ini memiliki beragam menu berbahan herbal dan sayuran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bahan baku sayur ini diperoleh dari kebun organik di sekitar warung oleh pemilik yang sama. Tak hanya warungnya yang diberi label langit, kebun penghasil sayur pun diberi embel-embel langit. Purnama, 56 tahun, sang pemilik warung menamai kebun organiknya dengan sebutan Kebun Langit.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dia telah memulai budidaya organik sejak tahun 2002 dan merasakan jatuh bangun dengan usaha tani herbal organiknya. Tapi dengan keuletan dan kegigihan, usahanya membuahkan hasil. Tepatnya tahun 2014, ia bersama anaknya, Asep, petani muda, membuka usaha Warung Langit.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ide membuka warung ini terinspirasi dari kunjungan Asep ke petani organik di Imogiri, Yogyakarta pada tahun 2014. Asep mendukung usaha ayahnya untuk mengembangkan herbal organik. Dengan memanfaatkan hasil kebun organik melalui warung, usaha milik ayahnya ini pun mulai ramai dikunjungi para herbal mania dari Bandung dan sekitarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Minuman herbal yang dihasilkan warung sangat berkhasiat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh. Semua bahan dasar berasal dari herbal organik, baik pewarna, perasa hingga pemanisnya yang tentunya tanpa pengawet.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Semua bahan minuman dan makanan yang kami sajikan di warung ini dipanen dari Kebun Langit, Keistimewaan lainnya adalah keindahannya alam yang dapat dinikmati langsung oleh pelanggan yang datang ke Warung Langit”, ujar Asep.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam mengelola warung dan kebun organiknya, Adang melibatkan kelompok tani Cipta Mandiri, yang dipimpinnya sendiri. Kelompok tani ini beranggotakan 20 orang dan enam orang di antaranya aktif menanam herbal organik.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ia merasa bahagia dan bersyukur ketika di awal tahun 2018, kelompok taninya terpilih untuk melaksanakan kegiatan pengembangan desa organik hortikultura.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami menanam berbagai jenis herbal, seperti pepermint, rosemari, lemon bam, kembang Telang, tem, oregano, pagoda, magic fruit. Masing masing anggota memiliki lahan 2000-3000 m2, dan menjual rata-rata 200 kg herbal setiap hari dengan harga rata-rata Rp 13.000 per kg”, ucap Adang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dengan bimbingan Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura( BPTPH) propinsi Jawa Barat, kini Adang dan Kelompoknya telah mampu memperbanyak Trikokompos, PGPR dan pestisida nabati.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sebelumnya kami memang memakai pupuk kandang yang kami fermentasi sendiri, sekarang dengan pendampingan fasilitator yg disiapkan oleh BPTPH, kami sudah bisa memproduksi dan menggunakan trichoderma, dan PGPR, sehingga tanaman menjadi lebih subur dan tahan terhadap hama dan penyakit”, ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam kunjungan 30 Nopember 2018 kemarin, Direktur Perlindungan Hortikultura, Sriwijayanti Yusuf menyampaikan, apresiasi yang setinggi- tingginya atas upaya kelompk tani Cipta Mandiri, dalam menyediakan pangan sehat, serta melestarikan tanaman obat yang mulai jarang dibudidayakan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya berharap Adang dan kelompok secara terus menerus mengajak yang lain untuk melestarikan tanaman herbal dengan budidaya Organik”, ucap Wahid Syarifuddin, mewakili BPTPH Propinsi Jawa Barat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Diringa menyatakan dukungannya untuk pengembangan Desa Pertanian Organik berbasis Hortikultura, dengan menyediakan bantuan fisik, bimbingan dan pendampingan teknis. Wahid juga menyampaikan impiannya untuk dapat mengembangkan wilayah Cimenyan menjadi kawasan agrowisata khusus bagi pengembangan herbal organik, dengan mempromosikan usaha KT Cipta Mandiri yang telah sukses mengembangkan Warung Langit dan Kebun Langitnya.(RS)