Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

30 May 2020

Irigasi Pintar Berbasis Internet Of Things IoT

Irigasi Pintar Berbasis Internet Of Things IoT
30 May 2020

Irigasi Pintar Berbasis Internet Of Things IoT

Pilarpertanian - Perkembangan teknologi industri 4.0 sedang bergerak secara masif di berbagai bidang di antaranya di bidang industri dan ekonomi, tidak terkecuali juga di bidang pertanian. Teknologi 4.0 yang mengusung penggunaan sistem informasi berbasis internet dipercaya akan membawa industri dan ekonomi ke arah yang lebih efisien serta kompetitif.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Balitbangtan, Fadjry Djufry dalam berbagai kesempatan juga telah menekankan mengenai datangnya era pertanian 4.0 ini. “Era Revolusi Industri 4.0 dicirikan dengan operasionalisasi sistem usaha pertanian berbasis Artificial Intelegence (AI), Internet of Things (IoT) serta Cyber Physical Systems (CPS),” ujar Fadjry di Manado, 2019 yang lalu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pengembangan teknologi pertanian modern 4.0 telah mulai diperkenalkan oleh Balitbangtan. Misalnya, teknologi sensor dan otomatisasi dalam bidang irigasi dan fertigasi yang telah dikenal di Indonesia terutama pada system rumah kaca terkendali.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada skala lapang, irigasi dan fertigasi juga telah dilakukan dengan menggunakan system kontrol otomatis berbasis mikrokontroler. Namun digabungkannya sistem tersebut dengan kontrol berbasis internet dan atau android baru mulai dilakukan, baik pada skala research ataupun prototype.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Balitbangtan melalui Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBP Mektan) pada tahun 2019 telah mengembangkan teknologi irigasi cerdas (smart irrigation) berbasis Internet of Things (IOT).” Ungkap Kepala BBP Mektan, Agung Prabowo melalui keterangan tertulisnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada teknologi ini dikembangkan sistem sensor pembacaan kondisi lahan berupa kondisi kadar air tanah dan lingkungan sekitar, serta system control untuk menyalakan/mematikan katup irigasi dengan menggunakan mikrokontroler yang dapat terhubung dengan web server.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pemantauan data dan pengendalian dilakukan melalui internet oleh sebuah web server yang beralamat di www.smartfarming.litbang.pertanian.go.id. “Sensor kelembaban tanah beserta data stasiun cuaca mini terbaca melalui perangkat keras mikrokontroler. Data ini direkam melalui jaringan internet ke alamat web server.” Lanjut Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada server telah terprogram dua tindakan yang dapat dilakukan sebagai umpan balik. Pertama tindakan penyiraman otomatis apabila data komunikasi dengan server menunjukkan perlunya tindakan penyiraman sebagaimana telah diatur oleh pengguna berdasarkan nilai ambang batas pembacaan sensor kadar lengas tanah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kedua, selain terprogram secara otomatis, web server juga menyediakan fitur penyiraman jarak jauh yang secara spontan dapat langsung di click oleh pengguna dari lokasi yang berbeda.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sistem kontrol berbasis internet dengan menggunakan web server ini memungkinan adanya pengembangan ke depan, ke arah fitur pengontrolan yang tidak hanya untuk penyiraman. Selain itu, untuk pemberian unsur hara dan pendeteksi kesuburan tanah serta terhubung secara spesifik dengan unsur pertumbuhan tanaman lainnya. Pada saat ini, secara keseluruhan system ini lebih dikenal dengan istilah pertanian cerdas (smart farming system). (Elita Rahmarestia/RS)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *