Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

11 April 2019

Jagung sebagai Upaya Diversifikasi Pangan di Zaman serba Praktis

Jagung sebagai Upaya Diversifikasi Pangan di Zaman serba Praktis
11 April 2019

Jagung sebagai Upaya Diversifikasi Pangan di Zaman serba Praktis

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Diversifikasi pangan adalah satu dari empat sukses pembangunan pertanian yang sekaligus sebagai salah satu pilar utama ketahanan pangan. Diversifikasi pangan diartikan sebagai penganekaragaman pangan mendukung pola konsumsi yang seimbang, sehat dan bergizi, antara lain didukung oleh penganekaragaman atau penciptaan produk pangan baru. Saat ini diversifikasi pangan diarahkan untuk menciptakan produk baru guna mengganti atau substitusi terigu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Jagung dapat dibuat tepung termodifikasi dengan tidak menurunkan nilai gizi tetapi dapat meningkatkan sifat fungsionalnya dan memperbaiki sifat adonan. Tekstur tepung termodifikasi lebih halus dibanding tepung aslinya. Tepung jagung bersifat fleksibel karena dapat digunakan untuk berbagai produk pangan. Pemanfaatan tepung jagung komposit dapat sebagai bahan dasar pangan antara lain untuk kue basah, kue kering, mie kering dan aneka roti. Salah satunya adalah roti jagung merupakan produk roti yang mensubstitusi jagung termodifikasi sebagai pengganti terigu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Jagung lokal putih pulut dapat mensubstitusi terigu sebesar 35% pada aneka olahan roti. Menurut Dr. Suarni salah satu peneliti Balai Penelitian Tanaman Serealia, Maros, pengolahan biji jagung menjadi tepung telah lama dikenal masyarakat, namun diperlukan sentuhan teknologi untuk meningkatkan mutu tepung jagung yang dihasilkan. Tepung jagung diperoleh dengan cara menggiling biji jagung yang baik dan bersih. Pelepasan kulit luar biji yang cukup sulit dapat diatasi dengan menggunakan mesin penyosoh jagung yang dihasilkan oleh Balai Penelitian Tanaman Serealia (Balitsereal).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selanjutnya sebagai bahan pokok utama dalam pembuatan tepung, Badan Litbang Pertanian melalui Balitsereal telah menyiapkan berbagai varietas unggul jagung yang cocok untuk pembuatan tepung seperti varietas jagung Anoman-1 dan Srikandi Putih-1. Ketersediaan varietas khusus tersebut membuka peluang untuk memanfaatkan jagung sebagai bahan tepung lokal. Jagung dalam bentuk tepung lebih fleksibel, lebih tahan lama, praktis, dapat diperkaya dengan zat gizi (fortifikasi), dan lebih cepat dimasak sesuai dengan tuntutan kehidupan modern yang serba praktis. (OIR)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *