Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

11 May 2018

Jelang Puasa dan Idul Fitri 1439 H/2018, TTIC Hadir di Provinsi Aceh

Jelang Puasa dan Idul Fitri 1439 H/2018, TTIC Hadir di Provinsi Aceh
11 May 2018

Jelang Puasa dan Idul Fitri 1439 H/2018, TTIC Hadir di Provinsi Aceh

Pilarpertanian - Pilar – Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan bahan pangan menjelang puasa dan Idul Fitri 1439 H/2018, pemerintah Provinsi Aceh meresmikan Toko Tani Indonesia Center (TTIC), dan sekaligus menggelar pangan pokok strategis dengan harga murah dan berkualitas kepada masyarakat di Bandar Baru Lamprit, Banda Aceh, Rabu (9/5/2018). Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian Agung Hendriadi dalam sambutannya yang dibacakan Hasanudin Rumra, Kabag Evaluasi dan Pelaporan BKP mengatakan, peresmian TTIC di Aceh merupakan upaya sinergitas di tingkat pusat dan daerah, untuk menjaga stabilisasi harga dan pasokan sebagai bagian dalam pembangunan ketahanan pangan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami sangat mengapresiasi diresmikannya TTIC ini. Ini menandakan pemerintah hadir dan memperhatikan masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan berkualitas dan harga terjangkau,” kata Hasan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selanjutnya dikatakan Hasan, TTIC merupakan lembaga yang dibentuk untuk meningkatkan efisiensi pasokan pangan dari produsen di wilayah sentra ke TTI di wilayah konsumen.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“TTIC juga sebagai sarana bagi gapoktan/supplier pangan pokok strategis untuk memasarkan komoditas pangan,” tambah Hasan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sekretaris Daerah Provinsi Aceh Darmawan dalam pengarahannya mengatakan “Kebutuhan pangan harus tersedia hingga ke daerah-daerah terpencil, selain jumlah dan cadangan pangan harus cukup, bahan pangan harus bermutu, aman, bersih dan halal serta berbasis pada potensi pangan lokal,” ujar Darmawan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dengan demikian terjadinya rawan pangan dan gizi dapat diantisipasi sejak dini”, tambahnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Darmawan juga menjelaskan, dalam RPJM Aceh 2017-2022 Kebutuhan pangan merupakan salah satu dari 15 program unggulan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Perhatian pemerintah Aceh bukan hanya fokus pada peningkatan produksi dan produktivitas petani saja, tapi juga menyangkut kemudahan distribusi dan penjualan agar lebih cepat dan menguntungkan bagi para pihak, petani ataupun konsumen. Program tersebut dinamakan “Aceh Troe”.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Program ini tujuan utamanya mengurangi kerawanan pangan, mengembangkan kawasan lumbung pangan serta mewujudkan ketersediaan pangan utk mencapai Program Aceh Hebat tahun 2022,” ujar Darmawan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam acara yang banyak mendapat antusiasme masyarakat ini, dijual berbagai bahan pangan pokok strategis berkualitas dan terjangkau, antara lain beras Rp. 42.500/5kg, gula 12.000/kg, daging sapi beku 105.000/kg, minyak goreng 13.000/liter, telur 1.150/butir, cabe merah 30.000/kg dan bawang merah aceh 32.000/kg.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hadir dalam acara ini Kepala Dinas Pangan Aceh dan para Kepala Dinas Provinsi Aceh, Bulog, perwakilan BI, Gapoktan PUPM, Perwakilan TTI, Distributor Pangan Pokok dan Strategis, Asosiasi dan Masyarakat yamg memadati lokasi acara.(RS)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *