Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

19 November 2018

JICA dan LIPI Kunjungi BPTP, Jajaki Kerjasama Pengembangan Sorgum di Kalteng

JICA dan LIPI Kunjungi BPTP,  Jajaki Kerjasama Pengembangan Sorgum di Kalteng
19 November 2018

JICA dan LIPI Kunjungi BPTP, Jajaki Kerjasama Pengembangan Sorgum di Kalteng

Pilarpertanian - Pilar – Upaya untuk membangun sinergi riset ternyata tidak terbatas pada ruang dan waktu, berbekal informasi di Website BPTP Kalteng tahun 2016, dimana saat itu postingan Temu Lapang Budidaya Sorgum bagi Penyuluh Pertanian dan Petani di Kota Palangkaraya, ternyata menaruh minat peneliti JICA dan LIPI yang sejak tahun 2016 melakukan Joint Project Produksi Energi Biomassa dan Material melalui Revegatasi Tanaman Alang Alang dengan mengembangkan pemanfaatan tanaman Sorgum sebagai penghasil Biomassa dan Energi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebanyak 9 orang peneliti dari (Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyambangi BPTP Kalteng (15/11/2018) di Palangka Raya untuk memperoleh informasi mengenai potensi, prospek dan penerapan budidaya sorgum di tingkat petani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam kesempatan itu, Senior Advisor, Rural Development Departmen JICA Dr.Shuichi Asanuma mengatakan bahwa pihaknya bermaksud ingin menjalin kerjasama riset dalam pemanfatan sorgum untuk energi biomassa dan berharap potensi yang ada di Kalteng dapat didukung dengan keberadaan BPTP Kalteng sebagai initusi yang melakukan pengkajian tepat guna spesifik lokasi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara tim peneliti LIPI yang diwakili oleh Dr.Reni Lestari mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kerjasama antara pemerintah Jepang-JICA dengan pemerintah Indonesia-LIPI dalam Riset Energi Biomassa yang produk akhirnya adalah Sorgum Biofuel dan Sorgum Pellet.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu BPTP Kalteng yang diwakili oleh Kepala Seksi Kerjasama dan Pelayanan Penelitian Dr.Dedy Irwandi mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik rencana kerjasama ini dengan melibatkan BPTP, lebih jauh dikatakannya bahwa tanaman sorgum cukup adaftif di tanam di Kalimantan Tengah, dari 4 varietas yang pernah diujicobakan BPTP, yaitu super-1, super-2, kawali dan Numbu ternyata mampu berdaptasi baik di lahan marginal (pasir kwarsa) kota Palangka Raya dengan rata rata hasil 5,7 ton/ha basah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Namun menurutnya keberhasilan produksi juga harus diikuti dan dipersiapkan pada aspek pemasarannya, karena petani masih enggan mengembangkan secara massal bila pasar belum tersedia.(Dedy Irwandi/Balitbangtan)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *