Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

07 April 2020

Kabupaten Muna Tetap Tanam Jagung meski Corona Intai Sultra

Kabupaten Muna Tetap Tanam Jagung meski Corona Intai Sultra
Foto : Gapoktan Sipatokong di Kabupaten Muba, Provinsi Sulawesi Tenggara Melakukan Usaha Tani Jagung di Lahan 250 hektare
07 April 2020

Kabupaten Muna Tetap Tanam Jagung meski Corona Intai Sultra

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sipatokong di Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara terus bergerak melakukan usaha tani jagung di lahan seluas 250 hektar. Saat ini empat kelompok tani (Poktan) anggota Gapoktan Sipatokong di Desa Komba-Komba, Kecamatan Kabangka bergiat membersihkan lahan sebelum menanam jagung seluas lima hektar, sementara tahap pertama penanaman dilakukan Jumat pekan lalu (3/4).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami selalu ingat seruan Mentan Syahrul Yasin Limpo yang memberi semangat kepada penyuluh dan petani untuk tetap bergerak memutar roda pembangunan pertanian. Kami sebagai petani harus tetap bertani, karena merupakan mata pencarian untuk menjaga kelangsungan hidup dan memenuhi kebutuhan pangan,” kata Laode Umar, Ketua Gapoktan Sipatokong melalui pernyataan tertulis via Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan BPPSDMP) pada Senin (6/4).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurutnya, tahap pertama penanaman jagung pada Jumat pekan lalu (3/4) yaitu varietas Bisi 18 dan Bisi 2 pada lahan seluas lima hektar. Sementara total lahan jagung yang dikelola Gapoktan Sipatokong mencapai 250 hektar, dan saat ini sudah memasuki masa tanam yang sudah ditanam secara bertahap sejak awal April 2020.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Laode Umar menuturkan meskipun dalam situasi kurang kondusif akibat wabah Corona, pemicu Covid-19, Gapoktan Sipatokong beranggotakan 160 petani dari empat kelompok tani (Poktan) tetap bersemangat melakukan usaha tani khusus komoditas jagung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Para petani merasa bersyukur karena dapat bergabung dalam Gapoktan. Berbagai persoalan maupun hambatan dalam usaha tani bisa didiskusikan dan diselesaikan bersama, antarpetani atau konsultasi dengan penyuluh pertanian,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Penyuluh Suharto mengatakan bahwa Gapoktan Sipatokong kian bersemangat setelah mendapat perhatian dari Kementerian Pertanian RI melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) khususnya Pusluhtan yang memberikan bantuan program penumbuhan Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) pada 2019.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami sebagai penyuluh pertanian tetap optimis dan tiada lelah mendampingi dan memberikan pelayanan kepada petani secara langsung maupun komunikasi jarak jauh, apalagi situasi saat ini yang sedang dirundung wabah Corona, maka penggunaan smartphone sebagai solusi tepat guna,” kata Suharto.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dia menambahkan, wilayah binaan penyuluhan pertanian dari BPP Kabangka tergolong jauh dari keramaian dan hiruk-pikuk aktivitas maupun kerumunan manusia sehingga penyebaran virus Corona di Kecamatan Kabangka diyakini tidak begitu cepat dan berlangsung masif.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Meskipun begitu, kami tetap waspada dan patuh terhadap Protokol Kesehatan dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari seperti instruksi Mentan Syahrul dan arahan Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi,” katanya. (bs)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *