Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

26 February 2019

Kalteng Lakukan Optimasi Lahan Sawah Menuju Organik Untuk Dongkrak Produksi Padi

Kalteng Lakukan Optimasi Lahan Sawah Menuju Organik Untuk Dongkrak Produksi Padi
26 February 2019

Kalteng Lakukan Optimasi Lahan Sawah Menuju Organik Untuk Dongkrak Produksi Padi

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Permasalahan utama yang dapat menghambat pencapaian Indonesia sebagai lumbung pangan 2045 adalah masih rendahnya Indeks Pertanaman (IP), menurunya produktivitas lahan, dan semakin menyempitnya lahan pertanian. Salah satu upaya yang dilakukan Kementerian Pertanian untuk mengatasinya adalah pengembangan optimasi lahan sawah menuju organik, demikian disampaikan Kepala BPTP Kalteng (Dr. Fery F.Munir) saat menghadri penen raya padi kegiatan Optimalisasi lahan sawah menuju organik di desa Tahai Baru Kec.Maliku kabupaten Pulang Pisau (25/02/2019)
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Panen raya pada hamparan seluas 200 ha ini dihadiri Bupati Pulang Pisau (Edy Pratowo,S.Sos.M.Si) beserta Muspida dan SKPD lingkup Pemda Pulang Pisau. Dalam sambutannya Bupati Pulang Pisau mengatakan bahwa potensi lahan sawah di wilayahnya yang dapat dijadikan lahan organik seluas 81.149 ha, Untuk tahun 2018 lahan sawah yang sudah dipersiapkan menuju sawah organik mencapai 17.350 ha dengan rincian pada Musim Tanam (MT) April September seluas 9.266 ha dan MT.Oktober Maret 8.084 ha.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Padi yang kita panen sekarang ini adalah pertanaman yang kami lakukan pada MT II Oktober Maret 2018/2019 hasilnya cukup mengembirakan untuk lahan bukaaan baru mencapai 4,5 ton/ha GKP varietas inpari 30 Kita akan lakukan bertahap.” Project padi organik ini, Dukungan berbagai pihak diperlukan termasuk peran BPTP kalteng-Badan litbang pertanian, dalam pendampingan teknologi meningkatkan produktivitas padi di lahan pasang surut ungkapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian provinsi Kalteng (Ir.Sutrisno) menyampaikan bahwa Kalimantan Tengah merupakan salah satu provinsi yang ditetapkan Menteri Pertanian sebagai wilayah untuk pengembangan padi organik seluas 40.000 ha yang tersebar di 11 kabupaten salah satunya di kab. Pulang Pisau seluas 13.350 ha. Diharapkan dengan adanya “pilot project” ini akan mendorong minat petani untuk meningkatkan indeks pertanaman dan meningkatkan produktivitas lahan dengan menggunakan pupuk secara berimbang dan menambahkan pupuk organik.(OBN)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *