Pilarpertanian - Pilar – Kunjungan Supervisi dan Monitoring Pusat Unggulan Iptek Kemenristekdikti Tahun 2018 di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian (BB Biogen), Bogor, Senin (6/8/2018) adalah untuk mensupervisi dalam rangka usulan penetapan BB Biogen sebagai Pusat Unggulan Bioteknologi Pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dari Kemenristekdikti yaitu Ibu Edita dan Ibu Dewi Yulianti, sedangkan supervisor adalah Prof. Dr. Sudarsono, MSc dari IPB dan Dr. Ir. Agung Kurniawan, MSc.Agr dari Universitas Padjajaran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala BB Biogen yang diwakili oleh Kepala Bidang Program dan Evaluasi BB Biogen Dr. Ladiyani Retno Widowati, MSc mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk pelaksanaan supervisi dan kunjungan supervisi pengembangan pusat unggulan iptek tahun 2018.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“BB Biogen telah mengajukan perubahan ruang lingkup menjadi lebih luas yaitu Bioteknologi Pertanian yang sebelumnya adalah Bioteknologi Molekuler Pertanian Tropika. Dengan perluasan ruang lingkup ini diharapkan dapat memberikan lebih banyak kesempatan kepada hasil-hasil penelitian BB Biogen untuk menjadi pendukung Fokus Bidang Unggulan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Program PUI dari Kemenristekdikti ini memberikan dukungan untuk menghasilkan teknologi pertanian modern melalui pendayagunaan SDG (Sumberdaya Genetik) menggunakan pendekatan bioteknologi, serta upaya hilirisasinya agar mampu mendukung ketahanan pangan dan pembangunan pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Masukan dari tim supervisi mengenai fokus bidang unggulan yang disampaikan oleh Prof Dr Sudarsono dan Dr Agung Karuniawan mengharapkan agar riset ini menjadi lebih efektif dan diseminasinya menjadi cepat, luas dan massif.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kita memberikan apresiasi yang tinggi untuk perkembangan dan kinerja BB biogen saat ini. BB Biogen perlu terus meningkatkan kinerjanya agar dapat dikukuhkan menjadi Pusat Unggulan pada tahun 2018” ujar Agung Karuniawan.(RS)