Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

13 October 2018

Kementan Dukung Investasi Pakan Ternak di Banggai Sulteng

Kementan Dukung Investasi Pakan Ternak di Banggai Sulteng
13 October 2018

Kementan Dukung Investasi Pakan Ternak di Banggai Sulteng

Pilarpertanian - Pilar – Kementerian Pertanian melakukan berbagai langkah strategis dalam melakukan percepatan pertumbuhan pembangunan sektor pertanian guna mencapai swasembada pangan. Sekretaris Jenderal Kementan, Dr. Syukur Iwantoro melakukan upaya nyata dengan mengundang berbagai pihak untuk melakukan investasi di bidang pertanian di berbagai wilayah di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Syukur yang juga sebagai Ketua Satgas Kemudahan Berusaha Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong iklim investasi dengan memfasilitasi pertemuan Tim Bupati Banggai dengan salah satu investor.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kabupaten Banggai dengan luas wilayah 9.672 Km2 dan populasi penduduk 365.616 jiwa memiliki potensi pertanian yang sangat tinggi. Hal tersebut dipaparkan Bupati Banggai melalui Wakil Bupati (Wabup), H. Mustar Labolo pada kesempatan pertemuan dengan Sekjen Kementan dan Investor di Jakarta (12/10/2018).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Banggai merupakan lumbung beras terbesar kedua di Sulawesi Tengah dengan produksi 168.115 ton, ungkap Labolo. Kabupaten ini menempatkan pertanian sebagian pilar utama pembangunan dalam visinya, yakni “Mewujudkan Kabupaten Banggai sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, pertanian dan kemaritiman berbasis kearifan lokal dan budaya,” lanjut Labolo.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada tahun 2016 Banggai menjadi kabupaten dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia yakni 37.12%. Selain padi potensi yang juga tinggi di Banggai adalah jagung, kelapa, dan ternak sapi dan kambing. Banggai juga memperoleh Penghargaan Katagori Cakupan Tanam dan Produksi Jagung Tertinggi se Sulteng.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dengan sejumlah prestasi yang diraih Banggai, maka peluang pengembangan usaha dan investasi di bidang pertanian sangat tinggi dan terbuka.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Labolo lebih lanjut mengungkapkan, “Banggai memiliki sawah terluas di provinsi Sulteng dengan tingkat produksi tertinggi se Sulteng”
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu Kepala Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian (BBSDLP), Prof. Dr. Dedi Nursyamsi, M. Agr. yang hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan, Banggai memiliki potensi pertanian yang sangat tinggi, selain karena lahannya yang subur juga iklimnya yang sangat mendukung, khususnya untuk usahatani padi dan jagung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dedi sebagai koordinator Upsus Pajale Provinsi Sulawesi Tengah menyatakan kesanggupannya mengawal dan melakukan pendampingan teknologi untuk pengembangan komoditas jagung di Kabupaten Banggai.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Melalui lembaga yang dipimpinnya, Dedi juga memberikan dukungan layanan dalam penyedian peta kesesuaian lahan yang dapat menggambarkan wilayah-wilayah yang sesuai untuk pengembangan jagung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hasil kajian dan pemetaan kesesuaian lahan BBSDLP (2016), terdapat lahan seluas lk 245.000 hektar yang sesuai untuk jagung yang menyebar di 23 kecamatan di Kabupaten Banggai. Lahan-lahan tersebut berada pada status Areal Penggunaan Lain (APL).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Andry Kesuma dari PT. Putra Rajawali Plantation menyatakan kesediaannya untuk melakukan investasi komoditas jagung di Kabupaten Banggai. Andry mengungkap ketertarikannya untuk berinvestasi di bidang agribisnis jagung sebagai bahan baku pakan ternak.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Permintaan jagung sebagai bahan baku pakan ternak sangat tinggi,” ungkapnya. Karenanya Andry akan segara menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut dengan melakukan kunjungan ke Banggai dan melakukan berbagai kajian. Sekurangnya lahan seluas 3.000 hektar ditarget Andry sebagai lahan inti.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya berharap pemerintah Kabupaten Bagai dapat memberikan kemudahan dalam perijinan untuk membuka usaha di sana,” tutur Andry.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pertemuan dipimpin oleh Sekjen Kementerian Pertanian, dihadiri Wakil Bupati Banggai, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, beberapa orang pejabat Eselon III dan IV Dinas Pertanian, perwakilan Bappeda Kab. Banggai, Kepala BBSDLP, Kepala Seksi Kerjasama Penelitian BBSDLP, dan 2 orang investor dari PT. Putra Rajawali Plantation.(Saefoel Bachri/BBSDLP).

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *