Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

08 April 2019

Kementan Gelar Operasi Pasar Benih, di Petani Bawang Merah Cirebon

Kementan Gelar Operasi Pasar Benih, di Petani Bawang Merah Cirebon
08 April 2019

Kementan Gelar Operasi Pasar Benih, di Petani Bawang Merah Cirebon

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Kementerian Pertanian memastikan ketersediaan benih bawang merah di beberapa sentra produksi untuk musim tanam April aman. Untuk membantu petani mendapatkan benih bermutu dengan harga terjangkau, Kementan menggelar operasi pasar benih bawang merah di Pabedilan, Cirebon setelah sebelumnya mengadakan kegiatan serupa di Patrol, Indramayu.Para petani bawang merah di Kabupaten Cirebon menyambut antusias kegiatan yang digelar tersebut.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Moh. Ismail Wahab terjun langsung memimpin kegiatan operasi pasar benih bawang merah di Desa Silihasih, Pabedilan, Cirebon.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kita siapkan 15 ton benih bawang merah bersertifikat dengan harga Rp 23 ribu per kg. Kegiatan ini terbilang unik, kalau biasanya operasi pasar menjual untuk konsumsi, kali ini kita jual benih murah,” ujar Ismail semangat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pihaknya menepis anggapan petani bawang merah tidak semangat menanam karena harga rendah beberapa waktu lalu. “Bisa disaksikan, sambutan petani luar biasa, ini membuktikan mereka dalam situasi apapun masih bergairah tanam bawang merah,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ismail kembali mengingatkan petani dan petugas penyuluh lapang untuk mengefisienkan biaya produksi dan sedapat mungkin mengembangkan produk olahan bawang merah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Jangan jor – joran mengeluarkan biaya untuk beli pestisida dan pupuk kimia. Kalau bisa pakai yang nabati, lebih ramah lingkungan dan hemat biaya. Saat produksi melimpah, industri olahan bisa menyerap untuk dijadikan produk olahan seperti pasta, bawang goreng, ekstrak minyak bawang dan sebagainya. Tentu harus didukung Pemda setempat dan instansi terkait lainnya,” papar Ismail.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian Cirebon, Tuti mengatakan pihaknya menyambut baik kegiatan operasi pasar yang diinisiasi Kementerian Pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Operasi pasar ini membantu petani kecil yang tidak punya benih. Sebagian petani lain biasa menyisihkan hasil panen sebelumnya untuk benih. Tidak ada masalah dengan stok benih di petani,” sebutnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebagai penyangga utama sentra Brebes, budidaya bawang merah Cirebon memiliki karakteristik yang mirip dengan Brebes. Luas tanam bawang merah Maret lalu 245 hektare dan April ini lebih dari 440 hektare. “Kami sangat siap mengamankan pasokan bawang merah saat puasa dan lebaran nanti,” tandas Tuti.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Wasirudin, petani sekaligus champion bawang merah mengaku senang dengan kegiatan operasi pasar benih bawang merah di daerahnya. “Ini bisa langsung terasa menfaatnya. Bisa mengurangi biaya produksi bawang merah yang tinggi khususnya komponen benih. Benih murah ini pasti memberikan semangat kepada petani untuk tanam di bulan April ini.”
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tokoh petani bawang merah Cirebon, Kadra saat ditemui meminta pemerintah memperbaiki penataan pola tanam bawang merah nasional. Dirinya sangat mendukung program pengembangan kawasan bawang merah yang digencarkan Kementerian Pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Yang penting diatur pola tanamnya supaya tidak menimbulkan kekhawatiran bahwa program pengembangan kawasan bawang merah di luar Jawa akan mengurangi omzet penjualan dari Jawa termasuk Cirebon,” ungkapnya.(LT).

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *