Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

23 April 2020

Kementan lakukan Pendampingan Panen Raya di Jatim, Komisi IV DPR RI Apresiasi Petani

Kementan lakukan Pendampingan Panen Raya di Jatim, Komisi IV DPR RI Apresiasi Petani
Foto : Pendampingan Panen Raya di Jatim yang dilakukan Kementan mendapat apresiasi Komisi IV DPR.
23 April 2020

Kementan lakukan Pendampingan Panen Raya di Jatim, Komisi IV DPR RI Apresiasi Petani

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Pemenuhan kebutuhan pangan untuk 267 juta penduduk, ditengah kondisi pandemi saat ini mengharuskan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk all out melakukan pengawalan dan pendampingan kepada petani agar pertanian tidak berhenti.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) kerap mengatakan, pangan masyarakat harus tercukupi karena ini yang menjadi kekuatan bangsa.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
”Di tengah pandemi virus Covid-19 pertanian menjadi sumber kekuatan dan penyelamat bangsa”, kata SYL.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tanggung jawab besar dalam pemenuhan pangan ini akan mudah direalisasikan dengan cara saling bekerjasama seperti yang dibuktikan para petani, dan penyuluh di wilayah binaan Kostratani Jombang, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Komisi IV DPR RI Ema Ummiyatul Chusnah, panen pada masa panen pertama petani di Desa Nglele, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang hari ini (23/4) merupakan bentuk sinergi antara lembaga, pusat dan daerah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut dalam kunjungannya, Ema memberikan apresiasi atas kiprah jajaran Kementan, para penyuluh, mantri tani dan pendamping dari Politeknik Pembangunan Pertanian Malang atas kegiatan pendampingan yang telah dilakukannya sehingga petani tetap bisa produksi dan panen meski saat pandemi covid seperti saat ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
‘’Kementan sudah memberi jaminan stok pangan ke depan aman, dan kita sudah membuktikan di Kabupaten Jombang ini bisa melakukan panen raya, semoga petani mendapatkan manfaat dan barokahnya dari panen raya ini,“ tegas Ning Ema sapaan akrabnya dengan nada optimis.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurutnya, hal yang perlu dilakukan saat pandemi covid-19 sekarang ini selain memastikan stok pangan aman, yang paling penting adalah harganya juga normal terutama menjelang bulan Ramadhan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pihaknya akan melakukan rapat anggaran di Komisi IV DPR RI terkait refocusing anggaran. Dimana anggaran semua Kementerian saat ini dipangkas untuk menyikapi dan mengantisipasi wabah covid-19.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya berharap program-program untuk subsidi bagi petani segera bisa direalisasikan dan disiapkan semuanya. Sehingga petani tetap bisa bercocok tanam dan produksi” pungkas wanita yang sangat disegani kalangan nahdliyin Jombang ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu Priadi, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Jombang bahwa target produksi gabah tahun ini sekitar 225 ribu ton atau setara beras 199 ribu ton yang sudah di panen pada MP1 sebanyak 31,6 ribu ton. Sementara, jumlah penduduknya 1,26 Juta itu membutuhkan beras 101 ribu ton.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Jadi, hasil panen di masa panen ini saja, dikonsumsi penduduk Jombang sudah surplus 59 ton, belum di Musim Kemarau” Ujar Priadi disela aktivitas pendampingan panen raya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Di tempat terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menyampaikan bahwa pertanian tidak boleh berhenti walaupun ditengah serangan Covid-19.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Masalah pangan adalah masalah yang sangat utama, hidup matinya suatu bangsa. Saat ini pejuang melawan Covid-19 bukan hanya dokter, perawat dan tenaga medis tapi juga seluruh insan pertanian yang bahu membahu menyediakan pangan bagi seluruh masyarkat. Pertanian tidak boleh berhenti apapun yang terjadi”, ujar Dedi mengapresiasi dan menyemangati kerja para Penyuluh dan para Pendamping Kostratani daerah untuk tetap aktif dan produktif mendampingi petani, agar proses budidaya di lahan masing-masing, panen dan pemrosesannya berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam situasi saat ini, pertanian juga merupakan garda terdepan dalam mengatasi virus covid-19. Sebab, pemenuhan kebutuhan pangan juga berperan penting untuk menjaga imunitas tubuh. (bs)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *