Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

21 November 2022

Kementan Lakukan Tanam Perdana Kedelai Anjasmoro Di Bengkulu

Kementan Lakukan Tanam Perdana Kedelai Anjasmoro Di Bengkulu
Kegiatan Tanam Kedelai Anjasmoro yang Dilakukan oleh Kementerian Pertanian beserta Kelompok Tani Sedyo Laras, Desa Sumber Harapan, Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur, Bengkulu.
21 November 2022

Kementan Lakukan Tanam Perdana Kedelai Anjasmoro Di Bengkulu

Pilarpertanian - Dalam rangka pengendalian inflasi daerah dan swasembada pangan, Kementerian Pertanian melakukan tanam kedelai Anjasmoro bersama kelompok tani Sedyo Laras, Desa Sumber Harapan, Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu (17/11).

Hadir pada kegiatan tersebut, Bupati Kaur Lismidianto menyampaikan, “Dengan adanya tanam kedelai semoga akan membawa perubahan di Desa Sumber Harapan, Kecamatan Nasal dan juga bisa berkembang di semua daerah Bengkulu khususnya,” kata Lismidianto.

Gerakan tanam perdana kedelai Anjasmoro diharapkan sebagai tonggak pembuka jalan menuju swasembada kedelai di wilayah Kaur. “Kurang lebih sudah 4 tahun, petani Kaur tidak menanam kedelai, karena beralih ke komoditas lain,” tutur Lismidianto.

Lebih lanjut Lismidianto menambahkan “Kami bermaksud mempercepat pembangunan pertanian di Kabupaten Kaur melalui swasembada kedelai, pengembangan ternak itik, pinang dan wood pellet, disamping program-program pertanian yang sudah eksisting seperti padi, kopi, dll,“ tambahnya.

Kementerian Pertanian terus mendukung untuk memajukan sektor pertanian di wilayah Kabupaten Kaur dengan selalu berkoordinasi dan berkolaborasi secara intensif. Belakangan ini karena petani sudah mengetahui harga jual kedelai yang bagus, maka mereka ingin mengembangkan kembali komoditi kedelai ini. Potensi ini didukung sepenuhnya oleh Kementerian Pertanian dan Bupati Kaur.

Pada kesempatan yang berbeda, Direktur Akabi Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Yuris Tiyanto menjelaskan, “Yang terpenting lagi kita harus bersama-sama, untuk mendukung kebangkitan kedelai, kebangkitan bangsa. Dengan bangkitnya kedelai, maka kita akan mensubstitusi impor sehingga kita bisa menghemat devisa untuk negeri ini. Semangat bangsaku, Semangat negeriku,” tegas Yuris. Menurutnya, pemerintah daerah harus membangun sistem perbenihan kedelai di wilayahnya, sehingga ketersediaan benih mencukupi untuk mendukung kebangkitan kedelai di Indonesia.

Terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Suwandi, yang mengatakan pihaknya saat ini tengah menggenjot produksi dalam negeri, langkah tersebut dilakukan untuk mengamankan stok kedelai untuk memenuhi kebutuhan konsumsi. “Di tahun ini, Kementan sudah mempersiapkan lahan untuk meningkatkan produksi kedelai di dalam negeri,” jelas Suwandi. Sesuai dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk melakukan berbagai upaya dalam rangka meningkatkan produksi pertanian.(BB)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *