Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

03 September 2017

Kementan Siapkan 3 Juta Bibit Unggul Sapi

Kementan Siapkan 3 Juta Bibit Unggul Sapi
03 September 2017

Kementan Siapkan 3 Juta Bibit Unggul Sapi

Pilarpertanian - Pilar – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan, makna dari berkurban di hari Idul Adha adalah pentingnya kita untuk selalu berbagi kepada saudara-saudara kita, agar kita bisa memahami bahwa hidup ini juga harus berbagi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam konteks pertanian indonesia, kata Andi, berkurban juga bisa dimaknai dengan berbagi keuntungan di seluruh pelaku sektor pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Melalui momen Idul Adha ini, para petani dan peternak dapat memperoleh keuntungan dari hasil produksi dan hasil ternak. Kita beri kesempatan dan ruang gerak buat mereka. Jangan ada yang mengambil keuntungan yang sebesar-besarnya,” kata Andi, saat menyaksikan pemotongan hewan kurban di masjid Nurul Iman, di komplek gedung Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 Pada kesempatan itu. Andi Amran Sulaiman mengurbankan dua ekor sapi, yang salah satu sapi itu dikurbankan atas nama perwakilan wartawan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sapi yang dikurbankan itu berjenis Sapi Brahman berwarna putih dengan berat masing-masing adalah 592 kilogram dan 766 kilogram.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hasil kurban itu akan diberikan kepada sejumlah pihak yang membutuhkan antara lain tukang becak, pegawai non-tetap seperti sekuriti, office boy, supir dilingkungan Kementan, dan pihak lainnya yang membutuhkan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Jamin Stok
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut Andi Amran berujar mengatakan, untuk menjamin stok daging sapi yang berkualitas, tahun ini Kementerian Pertanian memrogramkan bibit unggul sapi sebanyak tiga juta ekor. Tahun lalu kelahiran sapi di Indonesia mencapai 1,4 juta ekor.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ini bisa dipakai berkurban karena lahir di tanah kelahiran kita,” kata dia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dia mencontohkan sapi lokal berkualitas itu adalah Sapi Onggol yang disumbangkan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang masing-masing seberat 1,5 ton dan 1,3 juta ton. “Harganya mungkin Rp 70 juta per ekor.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Harga ini, kata dia, beberapa kali lipat dibanding sapi-sapi yang bibitnya tidak bagus. “Itu Sapi Onggol adalah yang sudah kita kembangkan sejak dulu,”pungkasnya.(AW)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *