Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

31 March 2017

Kementan Siapkan SDM Profesional Menuju Lumbung Pangan Dunia 2045

Kementan Siapkan SDM Profesional Menuju Lumbung Pangan Dunia 2045
31 March 2017

Kementan Siapkan SDM Profesional Menuju Lumbung Pangan Dunia 2045

Pilarpertanian -  
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) berupaya mencetak lebih bangak sumber daya manusia profesional yang mampu memecahkan persoalan pertanian di Indonesia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saat yang kami butuhkan adalah SDM pertanian dengan kompetensi spesifik, yang mampu mencari solusi-solusi persoalan pertanian saat ini,” kata Kepala Pusat Pendidikan Pertanian BPPSDMP Kementan RI Gunawan Yulianto dalam acara Pembukaan Koordinasi dan Evaluasi Tugas Belajar Program S2 dan S3 tahun 2017 di Yogyakarta, Rabu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kompetensi spesifik itu, menurut Gunawan, antara lain berkaitan dengan kemampuan pengelolaan distribusi hasil pertanian dari petani ke sektor industri yang belakangan ini menjadi salah satu pemicu gejolak harga komoditas pertanian di pasaran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Wakil Rektor bidang Sistem Informasi dan Keuangan, Universitas Gadjah Mada Didi Achjari menambahkan untuk menjawab tantangan sektor pertanian saat ini, sebaiknya SDM pertanian bukan hanya memperlajari ilmu pertanian saja. “Mereka juga harus menguasai aspek ekonomi dan bisnis, serta teknologi informasi,” Saat ini sekitar 300 PNS Kementan sedang menjalani tugas belajar di 10 perguruan tinggi negeri mitra di Indonesia diantaranya Institut Pertanian Bogor(IPB), Universitas Gajah Mada(UGM), Universitas Diponegoro(UNDIP), Universitas Negeri Sebelasmaret(UNS), Universiras Brawijaya(UB), Universitas Sumatera Utara(USU), Universitas Hasanudin(UNHAS), Universitas Negeri Malang(UNM) dan Universitas Padjajaran (UNPAD).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
sebagai salah satu dan tanggung jawab dari BPPSDMP c.q Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) adalah memberikan beasiswa bagi Pegawai Negeri Sipil lingkup Kementan untuk mengikuti pendidikan program s2 dan s3. Program pendidikan ini ditujukan untuk meningkatkan profesionalisme pegawai dalam melaksanakan tugas. Sehubungan dengan program pendidikan ini merupakan penghargaan bagi pegawai lingkup Kementan, maka dilakukan monitoring dan evaluasi penyelenggara pendidikan s2 dan s3 secara teratur dan terencana. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Salah satu program evaluasi yang telah dilakukan yaitu melaui pertemuan antara Kementan dan Perguruan Tinggi Negeri penyelenggara program pendidikan  s2 dan s3. Untuk Pusdiktan melaksanakan kegiatan Koordinasi dan Evaluasi Tugas Belajar Program S2 dan S3 lingkup Kementan Bersama Perguruan Tinggi Mitra. Dilaksanakan di Hotel Swissbell Jogjakarta tanggal 29-31 Maret 2017
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebagai dukungan Inspektorat Jenderal Kementan untuk program tugas belajar s2 dan s3 lingkup Kementan hadir pula dalam kegiatan ini Inspektor Jenderal Kementan, Justan Riduan Siahaan. dalam arahannya ia menyampaikan bahwa peran Inspektorat Jenderal adalah memberikan consulting dan Asurance bahwa manajemen resiko, pengendalian dan proses governance serta tujuannya dalam program tugas belajar ini sudah benar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Salah satu tujuan dari Kementan saat ini menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia untuk itu saya berharap Mahasiswa yang diberikan beasiswa harus menerapkan atau mengaplikasikan ilmu ke sektor pertanian” ujar Justan
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ia menambahkan unit-unit terkait harus terlibat dalam rangka merumuskan arah mahasiswa yang menempuh program ini dibawa dan akan dimanfaatkan untuk apa ketika mereka lulus nanti. (BY)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *