Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

02 December 2022

Kementerian Pertanian Pecahkan Rekor MURI Nguleg Bawang Putih Terbanyak dan Serentak

Kementerian Pertanian Pecahkan Rekor MURI Nguleg Bawang Putih Terbanyak dan Serentak
Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto (Tengah) di Grand Ballroom The Margo Hotel Depok, Jawa Barat.
02 December 2022

Kementerian Pertanian Pecahkan Rekor MURI Nguleg Bawang Putih Terbanyak dan Serentak

Pilarpertanian - Dalam Gebyar Bawang Putih Nusantara di acara Jambore Hortikultura 2022, Rekor MURI untuk kategori Nguleg Sambal Serentak berhasil dipecahkan. Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto menyampaikan rasa kagum dan bangganya atas animo peserta.

“Tadinya kami menargetkan 5.000 peserta hadir online se-Nusantara. Namun, tidak disangka peserta tembus hingga 7.695 dari berbagai kota/kabupaten/provinsi,” ujar Prihasto, Jumat (2/12).

Gebyar Bawang Putih Nusantara ini diselenggarakan secara offline di Grand Ballroom The Margo Hotel Depok dan dipandu oleh Bertrand Antolin bersama Intan RJ. Dari 7.695 peserta, ada 136 peserta yang berpartisipasi langsung di lokasi.

Rekor MURI untuk kategori nguleg sambel diakui sebagai yang unik. Tidak hanya membangkitkan kecintaan pada bawang putih lokal namun juga menyatukan masyarakat dari berbagai lapisan dan wilayah. Hal ini diakui membanggakan negeri.

“Momen uleg sambal bawang putih serentak ini bukan hanya yang pertama di Indonesia, tetapi juga di dunia. Oleh karena itu, kami kukuhkan uleg sambal bawang putih terbanyak dan serentak sebagai Rekor Dunia. Selamat kepada Kementerian Pertanian,” ujar Direktur Marketing MURI,
Awan Rahargo.

Dalam Gebyar Bawang Putih Nusantara ini juga turut dibagikan doorprize peserta Gebyar Bawang Putih yang beruntung. Tidak tanggung-tanggung, doorprize yang disediakan adalah 1 ekor sapi dan berhasil dimenangkan oleh Wahini, peserta dari Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.(BB)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *