Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

10 February 2020

Kepada Ariel Tatum, Syahrul Bercerita Perjalanan Jadi PNS Hingga Menteri

Kepada Ariel Tatum, Syahrul Bercerita Perjalanan Jadi PNS Hingga Menteri
Foto : Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo Saat di Wawancarai dalam Acara Q & A di Metro TV
10 February 2020

Kepada Ariel Tatum, Syahrul Bercerita Perjalanan Jadi PNS Hingga Menteri

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Memulai karir sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Gowa pada tahun 1980, kini sosok lelaki yang sudah menginjak usia 65 tahun ini dipercaya Presiden Jokowi sebagai Menteri Pertanian RI Kabinet Indonesia Maju.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lelaki yang pernah menduduki Gubernur Sulsel dua periode ini bernama Syahrul Yasin Limpo.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam acara bertajuk Q & A Metro TV, Syahrul menceritakan perjalanannya hingga bisa mengemban tanggung jawab sebagai Menteri Pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Setelah PNS, perjalanan karir saya kemudian berlanjut menjadi Lurah. Keberhasilan menjadi lurah membawa saya diangkat menjadi camat. Setelah itu saya terpilih menjadi Bupati Gowa selama 2 periode (1994-2002). Kemudian saya memilih maju menjadi Wakil Gubernur Sulawesi Selatan mendampingi Amin Syam,” kata Syahrul kepada Ariel Tatum di Studio 1 Metro TV.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tak hanya sampai disitu, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2007-2013, Syahrul memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Sulsel.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Saat itu, ia berpasangan dengan Agus Arifin Nu'mang dan melenggang ke kursi Gubernur.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Alhamdulillah saya memenangkan pertarungan itu. Kemudian Pilgub berikutnya saya juga terpilih sebagai Gubernur. Perjalanan karir saya saat ini dipercaya sebagai Menteri Pertanian di Kabinet Indonesia Maju,” terangnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebagai catatan, kerja keras Syahrul mendapat berbagai apresiasi dari sejumlah pihak. Termasuk menerima Satya Lencana pada tahun 2008 untuk pembangunan pertanian dalam meningkatkan produksi padi di atas 5 persen.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Penghargaan berikutnya adalah Agri Inovasi 2009 serta penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara selama tiga tahun berturut-turut,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Syahrul mengatakan, saat menjadi lurah, kelurahan yang dipimpinnya juga mendapatkan predikat kelurahan terbaik se-Sulawesi Selatan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Saat menjadi camat dia mendapat penghargaan sebagai camat teladan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Tentu saya tidak asing dengan pertanian, semasa gubernur saya mengandalkan bidang tersebut dalam pembangunan daerah. selama sepuluh tahun memimpin Sulsel, saya sangat konsen mengurus pertanian, bahkan prestasi yang saya torehkan banyak berkaitan dengan bidang pertanian,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Meski demikian, Syahrul mengaku berbagai penghargaan itu merupakan buah kerja keras semua pihak yang mendukung perkembangan sektor pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pada dasarnya semua pekerjaan yang saya terima selalu saya anggap sebagai amanah. Bagi saya kerja adalah bagian dari ibadah. Tapi saya percaya segala lelah kita akan terbayar dengan prestasi,” pungkasnya.(DYN)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *