Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

30 November 2017

Ketua PBNU Sebut Baru Kali Ini Ada Menteri Pertanian Benaran

Ketua PBNU Sebut Baru Kali Ini Ada Menteri Pertanian Benaran
30 November 2017

Ketua PBNU Sebut Baru Kali Ini Ada Menteri Pertanian Benaran

Pilarpertanian - Pilar – Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siroj mengapresiasi langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang membangun kerjasama dengan PBNU guna membangun kedaulatan pangan dan peningkatan kesejahteran petani. Karena itu, Said menilai hanya di era pemerintahan Jokowi-JK, Mentan yang benaran bekerja ikhlas mengutamakan kepentingan umat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Baru kali ini ada menteri pertanian benaran,” demikian ungkap Said Aqil Siroj di sela penandatanganan nota kesepahaman antara Kementan dengan PBNU di Kantor Kementan, Jakarta, Kamis (30/11).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tujuan kerja sama ini yakni agar program Kementan melalui PBNU dapat meningkatkan ekonomi petani khususnya warga NU. Sebab, petani yang berada di pedesaan identik dengan kondisi yang memprihatinkan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Petani NU di Jawa masih panas-panasan kerja di sawah. Kondisi mereka tentu masih memprihatinkan. Hasil dari bertani hanya bisa untuk makan sehari-hari. Tapi, terima kasih buat Pak Mentan ini. Sejak zaman beliau, ada perubahan,” ungkap Said.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk diketahui, Kementan memberikan bantuan kepada PBNU dengan nilai mencapai Rp 200 miliar. Adapun bantuanya berupa 2 unit exavator, 2 unit traktor roda empat, 10 unit traktor roda dua, 10 unit pompa air. Di tahun 2018, bantuan pupuk beserta benih untuk jagung seluas 100 ribu ha dan kedelai 10 ribu ha yang fokus pada 9 kabupaten. Yaitu Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu Utara, Kaur, Seluma, Muko-muko, Rejanglebong, Pasir Panajam, Ogan Komering Ilir dan Kepahiang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Mentan Amran, kerjasama dengan PBNU sangat penting dan strategis guna membangun pertanian sampai di daerah pedesaan dan perbatasan. Pasalnya, warga NU memiliki jaringan sampai pelosok negeri. Apalagi, mayoritas warga NU merupakan petani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Keanggotaan NU sekitar 91 juta orang, 80 persennya adalah petani,” kata Amran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kerja Kementan dan NU telah terbukti memberikan hasil. Sebelumnya Kementan telah memberikan bantuan untuk penanaman jagung 20 ribu hektare di Bengkulu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Hasilnya memuaskan. Atas dasar ini, kami lanjutkan kerja sama. Kami puas dengan PBNU,” tutur Amran.(LH).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *