Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

13 October 2017

Komitmen Bersama Percepatan Serapan Gabah dan Beras Se.Eks. Keresidenan Pati Jawa Tengah

Komitmen Bersama Percepatan Serapan Gabah dan Beras Se.Eks. Keresidenan Pati Jawa Tengah
13 October 2017

Komitmen Bersama Percepatan Serapan Gabah dan Beras Se.Eks. Keresidenan Pati Jawa Tengah

Pilarpertanian - Pilar-Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) Momon Rusmono usai memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Serapan Gabah dan Beras (Sergap) se Eks.Keresidenan Pati Jawa Tengah di Hotel Safin Pati, Kamis (12/10/2017) menyaksikan penandatanganan kesepakatan serapan gabah dan beras oleh Kepala Gudang Bulog se wilayah kerja Subdivre II Pati Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Eks Keresidenan Pati merupakan wilayah kerja Bulog Subdivre II Pati yang meliputi Kab.Blora, Kab.Pati, Kab.Kudus, Kab. Rembang dan Kab. Jepara.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam kesepakatan tersebut, Kepala Gudang Bulog yang ada di wilayah kerja Bulog Subdivre II Pati menyatakan kesanggupannya untuk menyerap gabah dan beras secara harian sampai akhir Desember 2017. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Masing-masing Kepala Gudang menyanggupi yaitu :1.Kepala GBB Margorejo-Pati sebenyak 60 ton beras/hari, 2.Kepala.GBB Tempel Lemahabang-Blora 125 ton/hari, 3.Kepala GBB Kaliwungu-Kudus 50 ton/hari, 4.Kepala GBB Sukokulon-Pati 75 ton/hari, 5.Kepala GBB Bumirejo-Pati 60 ton/hari, 6.Kepala GBB Kedungrejo-Rembang 75 ton/hari dan 7.Kepala GBB Rengging-Jepara 60 ton/hari. Totalnya 505 ton/hari.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kesanggupan Kepala Gudang Bulog tersebut didukung penuh oleh mitra Bulog dan semua stakeholder terkait. Para takeholder tersebut juga ikut menandatangani kesepakatan yaitu Kepala Bulog Subdivre II Pati A.Kholisun, Asosiasi Mitra Bulog Pati H.Wartaya, Kepala Bulog Divre Jawa Tengah (diwakili) oleh Ihsan,SP, Dinas Ketahanan Pangan Jawa Tengah Ir.Sadi, M.Si, dari Kodam IV/Diponegoro Letkol Inf.Andri Amijaya Kusuma, dari Polda Jawa Tengah Kompol Hariel Sutarjo dan Kepala Badan PPSDMP Kementan Dr.Ir. Momon Rusmono.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Badan PPSDMP sebagai penanggung jawab Sergap di Jawa Tengah mengatakan bahwa penandatanganan kesepakatan ini merupakan komitmen bersama untuk percepatan penyerapan gabah dan beras (Sergap) di wilayah eks.Keresidenan Pati.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain itu, kata mantan Sekretaris Badan PPSDMP ini, kesepakatan ini akan memberikan semangat kepada kita, yang secara konsisten terus mendukung terwujudnya kedaulatan pangan. “Kedaulatan pangan merupakan salah satu program Nawacita pemerintahan Presiden Joko Widodo yang wajib kita sukseskan”, tegasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dijelaskannya, makna kedaulatan pangan adalah semua kebutuhan pangan terutama beras dapat dipenuhi dari produksi dalam negeri. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Alhamdulillah, sejak tahun 2016, kita tidak lagi impor beras untuk kebutuhan dalam negeri. Oleh sebab itu, kerja keras bersama tersebut terus kita jaga agar swasembada beras ini dimantapkan dan dipertahankan”, jelasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dari segi target, penyerapan beras oleh Bulog Subdivre II Pati, saya optimis tercapai. Dari target tahun 2017 sebanyak 102.000 ton beras, sampai tanggal 11 Oktober 2017 sudah masuk sebanyak 71.581 ton (70,18%). Sisanya sebanyak 30.418 ton. Jadi kita optimis bisa terpenuhi hingga akhir tahun ini”, imbuhnya. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Namun, Kepala Badan PPSDMP ini mengharapkan kepada Tim Sergap di wilayah eks.Keresidenan Pati ini bisa melebihi target. Karena potensi luas panen di eks.Keresidenan Pati masih cukup luas, sehingga kelebihan target tersebut bisa menutupi kekurangan serapan di Subdivre lain. Inilah harapan Penanggung Sergap Jawa Tengah kepada peserta Rakor Sergap.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Seperti dilaporkan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Blora Reni Miharti bahwa luas panen padi di Kab. Blora pada bulan Oktober ini sekitar 2.900 ha, Nopember seluas 2.500 ha dan Desember seluas 5.000 ha. Data ini belum termasuk untuk 4 Kabupaten lainnya di eks Keresidenan Pati, sehingga Bulog Subdivre II Pati dapat mengkover kekurangan target pada Subdivre lainya. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bulog Divisi Regional (Divre) Jawa Tengah mempunyai 6 Subdivre yaitu Subdivre Semarang, Subdivre Pati, Subdivre Surakarta, Subdivre Banyumas, Subdivre Kedu dan Subdivre Pekalongan. (RS)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *