Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

15 January 2019

Kondisi Beras dan Gula

Kondisi Beras dan Gula
15 January 2019

Kondisi Beras dan Gula

Pilarpertanian - Pilar – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong transformasi pertanian dari pertanian tradisional ke pertanian modern. Modernisasi pertanian adalah sebuah keniscayaan, di tengah visi Pemerintah untuk mewujudkan kedaulatan pangan. Dengan modernisasi target peningkatan produksi hasil pertanian menjadi lebih visibel untuk diwujudkan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Modernisasi pertanian di antaranya dilakukan melalui mekanisasi, penggunaan benih unggul, peningkatan indeks pertanian IP, perluasan areal, jika manajemen korporasi sehingga efisien,” ujar Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kuntoro Boga Andri, Selasa (15,11).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kuntoro melanjutkan, Upaya Khusus (Upsus) padi jagung kedelai (Pajale) juga mampu meningkatkan luas tanam padi secara tajam.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Hasil dari kebijakan tersebut adalah surplus padi dan jagung sudah bisa dicapai. Pada 2018 menurut data BPS, surplus beras 2,85 juta ton,” tambah Kuntoro.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ia menambahkan, pada tahun 1984 Indonesia pernah mencapai swasembada beras. Padahal saat itu Indonesia masih mengimpor beras 414 ribu ton. Menurut FAO (1999), suatu negara dikatakan swasembada jika produksinya mencapai 90% dari kebutuhan nasional.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Artinya Indonesia dalam 4 tahun terakhir sudah bisa berswasembada beras,”terang Kuntoro.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bukti cukupnya ketersediaan stok beras, terlihat dari catatan Badan Pusat Statistik mengenai pengaruh inflasi yang jauh lebih terkendali sepanjang 2018, yakni sekitar 5,2 persen per tahun. Angka ini jauh lebih rendah dibanding dengan rata-rata laju kenaikan pada periode 2009-2013 sebesar 8,5 persen per tahun.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Produksi Gula
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara untuk meningkatkan produksi dan produktivitas gula, berbagai upaya juga dilakukan. Di antaranya peremajaan kebun, varietas baru 140 ton/ha, revitalisasi Pabrik Gula (PG), lama dan membuka kebun di luar Jawa.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Melalui upaya-upaya ini tahun 2018 Produksi tebu mencapai 2,12 juta ton dari target 2,4 juta ton,” jelas Kuntoro.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada sektor industri gula, pengembangkan kebun tebu seluas 200 ribu ha untuk memenuhi iddle capacity Pabrik Gula existing, dan mendorong pengembangan lahan 500 ribu ha untuk memenuhi kebutuhan bahan baku 14 Pabrik Gula (PG) baru. Pengembangan PG diharapkan mampu membuka lapangan kerja baru bagi 3,87 juta jiwa.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada Desember 2018 harga gula Rp. 11.850/kg, harga gula pasir ini masih di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yaitu Rp 12.500 per kilogram.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Stok gula dipastikan aman karena hasil dari pengecekan di lapangan, minggu pertama Januari 2019, stok gula di pedagang juga cukup banyak dan harga di pedagang juga di bawah HET,” pungkasnya. (RS).

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *