Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

30 November 2019

Kostratani Sebagai Garda Terdepan Pelaksana Program Pembangunan Pertanian

Kostratani Sebagai Garda Terdepan Pelaksana Program Pembangunan Pertanian
Foto : Kelancaran Kegiatan Sosialisasi, Koordinasi, dan Sinkronisasi Standarisasi Kompetensi SDM Pertanian serta Evaluasi Kinerja Ketenagaan Pelatihan Pertanian di Bandung.
30 November 2019

Kostratani Sebagai Garda Terdepan Pelaksana Program Pembangunan Pertanian

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Kebijakan pemerintah dalam pembangunan pertanian saat ini adalah melalui gerakan pembaharuan pembangunan pertanian nasional berbasis Teknologi Informasi. Simpul gerakan yang sangat strategis dalam mendukung keberhasilan pembangunan pertanian melalui koordinasi, sinergi, dan penyelarasan kegiatan pembangunan pertanian akan berpusat di kecamatan atau yang disebut sebagai Kostratani. Kegiatan ini merupakan gerakan pembaharuan pembangunan pertanian kecamatan, melalui optimalisasi tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hal ini dikatakan oleh Kepala Badan Penyuluhan Pertanian dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi saat memberikan arahan pada kegiatan Sosialisasi, Koordinasi, dan Sinkronisasi Standarisasi Kompetensi SDM Pertanian serta Evaluasi Kinerja Ketenagaan Pelatihan Pertanian di Bandung (Jumat, 29/11/2019).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hadir pada pertemuan tersebut Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Kepala UPT Pelatihan lingkup BPPSDMP, dan Penyuluh Pertanian Provinsi Jawa Barat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dedi mengatakan, penyelenggaraan Kostratani dilakukan di BPP. Nantinya, BPP akan berfungsi sebagai pusat data dan informasi, pusat pembelajaran untuk penyuluh dan petani, pusat gerakan pembangunan pertanian, pusat konsultasi agribisnis dan pusat pengembangan jejaring kemitraan. BPP akan menjadi center of excellence pembangunan pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dengan Kostratani semua fungsional di kecamatan juga akan bergerak dan berperan, tidak hanya penyuluh pertanian, tetapi juga fungsional lainnya seperti mantri tani, POPT, petugas medik veteriner, paramedik veteriner, petugas penjaga pintu air, petugas IT, pengawas alsintan, Koramil, dan Polsek.” kata Dedi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Untuk mendukung program Kostratani, sarana dan prasarana BPP akan diperkuat, antara lain perbaikan kantor BPP, kendaraan operasional penyuluh, perangkat teknologi informasi. Termasuk yang diperkuat adalah peningkatan kapasitas penyuluh pertanian melalui pelatihan tematik, dan kelembagaan posluhdes dan penyelenggaraan penyuluhan pertanian juga akan diperkuat,” tambah Dedi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kemudian Dedi mengatakan seluruh gerakan pembangunan pertanian akan berpusat di Kostratani, semua program pertanian dari direktorat teknis dan pemerintah provinsi serta kabupaten akan ada di Kostratani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kostratani akan menjadi garda terdepan dalam melaksanakan seluruh program-program Kementerian Pertanian,” ujar Dedi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam akhir arahannya, Dedi menyampaikan pesan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo kepada penyuluh pertanian, bahwa penyuluh pertanian harus bisa menjadi penyuluh yang dirindukan dan dicintai oleh petani. Tidak ada kata lain, inilah saatnya bagi penyuluh menunjukkan kinerja terbaik bagi petani dan bangsa Indonesia. Dengan kinerja yang baik dan mampu meningkatkan produktivitas, maka pemerintah akan terus memperhatikan nasib penyuluh pertanian. (bs)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *