Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

14 May 2020

Krisan Balitbangtan Hiasi Kawasan Agrowisata Payo di Kota Solok

Krisan Balitbangtan Hiasi Kawasan Agrowisata Payo di Kota Solok
14 May 2020

Krisan Balitbangtan Hiasi Kawasan Agrowisata Payo di Kota Solok

Pilarpertanian - Krisan adalah salah satu komoditas yang dikembangkan di kawasan agrowisata Payo di Kota Solok, Sumatera Barat. Awal mula adanya komoditas krisan di kawasan ini tak lepas dari andil Badan Litbang Pertanian (Balitbangtan) yang sejak dua tahun lalu melalui Balai Penelitian Tanaman Hias bekerjasama dengan Pemerintah Kota Solok berupaya secara berkesinambungan dalam pengembangan krisan di agrowisata ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada Maret lalu telah dilakukan kembali penanaman krisan pot di Payo dengan menggunakan varietas-varietas unggul krisan pot hasil rakitan Balitbangtan dengan memberdayakan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Payo Sepakat yang ada di wilayah itu. Menurut Yusrizal, Ketua Gapoktan Payo sepakat, awalnya pada tahun 2016 mereka melihat perkembangan bunga krisan yang sepertinya cocok untuk ditanam di kawasan Payo, “setelah dilakukan uji coba dan berhasil maka tahun 2018 barulah kita kembangkan secara besar-besaran.” Ujarnya saat itu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam keterangan tertulisnya Kepala Balitbangtan Dr. Fadjry Djufry mengatakan benih dan varietas tanaman termasuk sarana yang mempunyai peranan sangat menentukan dalam upaya peningkatan produksi dan mutu hasil dalam budidaya tanaman. “Dimana pada akhirnya akan mampu meningkatkan pendapatan petani dan kesejahteraan masyarakat.” Jelasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Varietas unggul krisan yang telah dikembangkan di kawasan agrowisata Payo terdiri dari krisan bunga potong diantaranya varietas Yulita, Sintanur, Dewi Ratih, Arosuka Pelangi, Trissa, Socakawani, Velma, Vania, Cintamani, Marimar, Irana, Cayapati dan Sabiya. Sedangkan untuk krisan pot teridiri dari varietas Avanthe Agrihorti, Armita Agrihorti, Naura serta Zwena.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kawasan Payo memang terlihat masih alami dibelakang bukit barisan, kealamian kawasan tersebut mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk datang berkunjung. Bahkan, kawasan agrowisata ini dibentuk guna mendorong kawasan Payo sebagai salah satu kawasan wisata di Kota Solok.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Seperti disampaikan oleh Wali Kota Solok Zul Elfian saat dihubungi Rabu (13/5) yang mengatakan bahwa dengan adanya kawasan agrowisata yang ada di Payo Kota Solok ini diharapkan pengembangan krisan di Payo dapat terus berlanjut sehingga Payo bisa dikenal di seluruh wilayah Sumatera Barat bahkan hingga nasional, “sehingga hal ini bisa mengangkat perekonomian masyarakat Payo.” Harapnya.(RS)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *