Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

08 May 2020

Lahan Terlantar Teluknaga Buahkan Melon Saat Pandemi Corona

Lahan Terlantar Teluknaga Buahkan Melon Saat Pandemi Corona
08 May 2020

Lahan Terlantar Teluknaga Buahkan Melon Saat Pandemi Corona

Pilarpertanian - Di Kampung Pangkalan Desa Pangkalan Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang Provinsi Banten, terdapat sekitar 200 hektar tanah tidak dimanfaatkan atau banyak orang bilang terlantar, milik PT Agung Sedayu dan PT Tanjung Unggul Mandiri (TUM). Kodam Jaya mengambil inisiatif untuk mengelola tanah terlantar tersebut bekerjasama dengan kelompok tani setempat, yaitu kelompok tani Oceh dan petani maju bernama Suratman yang biasa dipanggil dengan nama anaknya, yaitu Bagas.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kelompoktani Oceh beralamat di Kampung Rajalini Desa Teluknaga Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang Provinsi Banten, beranggota 54 orang menanam padi seluas 47 hektar dan telah mulai panen pada pada bulan April 2020 sampai bulan Mei 2020 dengan rata-rata produktivitas 5,25 ton/hektar GKP. Sedangkan Pak Suratman sebagai ketua kelompok tani Podomoro yang beralamat di Kampung Rajawali Desa Teluknaga Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang Provinsi Banten yang berjarak sekitar 3 km dari lokasi, sebagai tenaga ahli untuk menanam melon yang luasnya sekitar 1,2 hektar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada tanggal 8 Mei 2020 pukul 15.00 – 17.00, Pangdam Jaya menyelenggarakan acara panen melon di Desa Pangkalan Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang Provinsi Banten. Undangan yang hadir, antara lain Pangdam Jaya, Bupati Kabupaten Tangerang, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, PT Agung Sedayu, PT TUM, Kepala Pusluhtan dan perwakilan Ditjen Hortikultura. Dalam acara ini Pangdam Jaya, Mayjen TNI Eko Margiono menyampaikan, bahwa kedepan direncanakan akan memperluas 3 (tiga) zona sekitar 300 hektar yang terletak di Desa Pangkalan, Desa Tegalangus, dan Desa Tanjung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Barang untuk pengembangan tanaman hortikultura dan padi sawah. Pada acara ini, Bupati Kabupaten Tangerang, A. Zaki Iskandar memberikan apresiasi kepada Pangdam Jaya yang telah diprakarsai dan memotivasi petani setempat di 3 (tiga) desa tersebut untuk memanfaatkan lahan terlantar sebagai penghasil produk pertanian. Panen melon di atas lahan 1,5 hektar dengan produktivitas 19 ton/hektar dengan harga jual di tingkat petani Rp 12 ribu per kg selanjutnya dijual ke supermarket.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dari uraian di atas menunjukkan, bahwa kerjasama itu penting untuk menghasilkan yang lebih bermanfaat. Semoga daerah yang mempunyai banyak lahan terlantar mengikuti.(RS)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *