Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

27 May 2020

Lanjutkan Gerakan LTT, Bupati Barru Turun ke Sawah

Lanjutkan Gerakan LTT, Bupati Barru Turun ke Sawah
27 May 2020

Lanjutkan Gerakan LTT, Bupati Barru Turun ke Sawah

Pilarpertanian - Masih ditengah suasana lebaran Idul Fitri, Bupati Barru Suardi Saleh dan Wakil Bupati, Nasruddin AM kompak ikut serta menanam benih padi di sawah bersama sejumlah petani. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kampung Buludua, Desa Balusu, Kab. Barru, Sulawesi Selatan, Rabu (27/5/2020).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Suardi Sale, di musim tanam tahun ini sudah ada sekira 50% bibit benih yang sudah ditanam oleh para petani di Kabupaten Barru sesuai target yang dicanangkan pemerintah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pemerintah Kabupaten Barru dalam musim tanam gaduh tahun 2020, bibit benih yang sudah ditanam telah mencapai 50% dari target pemerintah pusat sebanyak 8.700 hektar (lahan) tanam,” katanya saat turun ke sawah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Suardi menjelaskan, kegiatan ini merupakan lanjutan dari gerakan tanam bersama yang menjadi bagian dari program pemerintah tentang Luas Tambah Tanam (LTT) musim tanam 2020 di tengah pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain itu, kepada para petani, Suardi Saleh meminta, agar tak perlu khawatir mengenai resiko gagal panen mulai tahun ini. Sebab, pemerintah kabupaten sudah mengantisipasi dengan mengasuransikan sejumlah petani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kita telah mengantisipasi resiko petani kalau terjadi kegagalan panen (akibat musim kemarau dan banjir) dengan menyiapkan asuransi pada tahun ini, sekira Rp. 6.000.000 per hektar,” jelasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Dinas Pertanian, Ahmad menambahkan khusus penanaman padi di Bulu Dua diupayakan Indeks Pertamanan (IP) 300 atau 3x panen dari target nasional untuk Barru sebanyak 8.700 hektar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kecamatan Balusu dibanding kecamatan lainnya, IP-nya sudah 50% dari 300 IP yang ditargetkan. Sehingga Alhamdulillah, pusat menilai Barru menjadi daerah penyangga pangan,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Perlu diketahui, Kabupaten Barru, selain sebagai salah satu kabupaten penyangga pangan nasional, Barru juga bakal menjadi penyangga pangan dan bahan dalam pembangunan ibukota negara baru di Kalimantan Timur. Mengingat, daerah ini punya wilayah yang strategis, dan ditunjang keberadaan Kawasan Pelabuhan Garongkong yang dapat menjadi tol laut.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi juga mengatakan bahwa gerakan tanam merupakan terobosan Menteri Pertanian SYL yang juga merupakan salah satu bentuk antisipasi krisis pangan yang mengancam dunia, serta antisipasi kemarau panjang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“FAO (organisasi pangan dunia) memprediksi terjadi krisis pangan pasca pandemi. BMKG juga memprediksi akan terjadi kemarau panjang. Karenanya, kita harus gencarkan tanam padi, jagung dan kebutuhan pangan lainnya. Sehabis panen, langsung tanam lagi” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Gerakan tanam ini juga antisipasi dalam menghadapi pandemi virus corona sehingga ketersediaan pangan aman. Sasaran tanam padi dan jagung tahun 2020 cukup tinggi dibanding realisasi tahun sebelumnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Langkah nyata agar mencapai keberhasilan sasaran tersebut, pertanaman padi bulan Mei sampai dengan September 2020 harus dioptimalkan. Gerakan tanam serentak ini pasti bisa mewujudkan hal tersebut,“ terang Suwandi.(BB)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *