Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Siapa bilang sumber makanan hanya ada di pasar atau supermarket?
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ternyata dari halaman pekarangan kita bisa memperoleh sumber bahan pangan yang sehat, aman, dan bergizi karena ditanam sendiri.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Melalui kegiatan Obor Pangan Lestari yang dicanangkan oleh pemerintah pada tahun ini, Kementerian Pertanian mengkampanyekan bahwa sumber makanan sehat bisa diperoleh dari halaman pekarangan kita.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Setelah menyasar halaman pekarangan rumah melalui kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), kali ini Kementerian Pertanian meluncurkan program pemanfaatan halaman kantor untuk ditanami aneka sayuran, umbi-umbian, obat-obatan, dsb.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tak hanya itu, halaman bisa disulap menjadi kolam ikan, bahan pangan sumber protein.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hampir identik dengan OPAL, Badan Litbang Pertanian melalui BPTP Balitbangtan Bengkulu telah menjalankan kegiatan serupa di halaman kantor dengan nama Taman Agro Inovasi dan Agro Inovasi Mart sejak tahun 2015.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dan sejak diluncurkannya OPAL, BPTP Balitbangtan Bengkulu menjadi pioner kegiatan OPAL di Bengkulu. Semangat untuk menjadikan halaman kantor sebagai sumber makanan yang sehat dicerminkan dari Kegiatan Launching BPTP Balitbangtan yang diselenggarakan pada hari Kamis, 4 Juli 2019.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Launching OPAL ditandai dengan pengguntingan pita oleh Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP), Dr Ir. Muhammad Taufiq Ratule, MSi yang didampingi oleh Kepala Pusat Penelitian Tanaman Pangan (Dr. Ir. Haris Syahbuddin, DEA) dan Kepala BPTP Bengkulu (Dr. Ir. Darkam Musaddad, M.Si).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala BBP2TP yang baru dilantik ini berpesan agar BPTP Balitbangtan Bengkulu menampilkan display sayuran organik, tidak menggunakan pestisida kimia dan pupuk kimia. “Gunakan pupuk organik dan pestisida hayati”, tegas Kepala BBP2TP.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kebun Bibit Inti diharapkan tidak hanya menyediakan dan mendistribusi benih siap tanam tetapi juga mampu memproduksi benih sendiri, imbuh Dr. Muhammad Taufiq Ratule, MSi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Meriah, satu kata yang bisa menggambarkan acara yang dihadiri oleh dinas instansi terkait seperti Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu, serta kelompok KRPL se-Kota Bengkulu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dipandu oleh Dr. Shannora Yuliasari, MP, pengunjung terlihat antusias melihat display tanaman sayuran yang dibudidayakan secara hidroponik, vertikultur, polibeg dan konvensional. Tanaman oyong, cabai, pakcoy dan tomat siap panen menjadi latar ibu-ibu anggota KRPL untuk berswafoto.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tak hanya disuguhi display outdoor, pengunjung juga diajak untuk melihat display indoor.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain menampilkan komoditas hasil pekarangan dan aneka produk olahan seperti sari buah kalamansi, nugget sayuran, jus buah-sayur, keripik sayuran, dan produk olahan cabai, display indoor Tagrimart BPTP Bengkulu juga menyajikan VUB benih padi dan buah lokal unggul Sumberdaya Genetik tanaman varietas lokal Bengkulu seperti durian, jeruk RGL dan pisang ambon curup.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Jemi Eka, Ketua Kelompok KRPL Purnama Rafflesia sangat senang melihat tampilan hidroponik dengan media paralon. “Saya baru beli paralonnya bu, selama ini saya ajak anggota membuat hidroponik dari kardus”, kata Jemi Eka.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Jemi juga mengaku senang karena pada akhir acara memperoleh oleh-oleh bibit sayuran cabai dan tomat yang siap untuk ditanam dari BPTP Balitbangtan Bengkulu.Semoga OPAL BPTP Balitbangtan Bengkulu yang telah dilaunching ini dapat berkelanjutan dan bermanfaat menjadi contoh bagi masyarakat.(DYN)