Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

28 November 2018

Lihat Hasilnya Nyata Petani Tanah Datar Semangat Terapkan Inovasi Balitbangtan

Lihat Hasilnya Nyata Petani Tanah Datar  Semangat Terapkan Inovasi Balitbangtan
28 November 2018

Lihat Hasilnya Nyata Petani Tanah Datar Semangat Terapkan Inovasi Balitbangtan

Pilarpertanian - Pilar – BPTP Sumatera Barat sebagai representasi Badan Litbang Pertanian (Balitbangtan) di provinsi tersebut mengadakan kegiatan Temu Lapang aplikasi Teknologi Jarwo Super, inovasi teknologi Balitbangtan dalam budidaya padi kepada Petani dan Penyuluh di Kecamatan Lima Kaum, Kab. Tanah Datar Sumatera Barat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hadir pada kegiatan tersebut perwakilan dari Dinas Pertanian Provinsi,Tim BPTP Sumbar, Koordinator BPP, Babinsa, BabinKamtibmas, PPL serta Petani di Nagari Limo Kaum.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ir. Winardi, Peneliti BPTP Sumbar menjelaskan bahwa demplot yang dilakukan BPTP Sumbar bertujuan untuk memberi contoh bahwa Sawah Tadah Hujan, jika di kelola dengan baik dengan menerapkan Pola Tanam Terpadu, hasilnya juga bisa maksimal.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Komponen teknologi Jarwo Super lain diaplikasikan sebagai berikut: a). Pupuk Hayati digunakan sebagai seed treatmen sebelum penebaran benih; b). Biodekomposer diberikan pada saat olah tanah kedua; c). Pemupukan berimbang (menggunakan rekomendasi BPTP Sumbar untuk SP-36 (100 kg/ha) dan KCl (100 kg/ha) dan metode BWD untuk Urea; Sebagai pupuk dasar digunakan 75 kg/ha Urea + 100 kg/ha SP-36 + 50 kg/ha KCl; Pupuk susulan I 100 kg/ha Urea; Pupuk susulan II 100 kg/ha Urea + 50 kg KCl); dan d).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pengendalian OPT menggunakan Insektisida Decis, Fungisida Fujiwan dan Racun Tikus (yang diaplikasikan sesuai gangguan yang ada).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain itu varietas padi yang digunakan adalah Batang Piaman dengan menerapkan teknologi inovasi Jajar Legowo Super (berbasis Jajar Legowo 2:1 menggunakan caplak).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dari Ubinan diperoleh hasil 7 Ton/ha Gabah Kering Panen (GKP), sangat jauh lebih tinggi dibanding dengan hasil eksisting petani yang hanya 4.5 ton per hektar, dengan varietas yang sama, yaitu Batang Piaman.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Artinya dengan menerapkan Teknologi Jarwo Super menggunakan Varietas Batang Piaman mampu meningkatkan hasil mencapai 35,7%.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Melihat langsung hasil nyata seperti ini, salah seorang petani dari Nagari Cubadak bertekad akan menerapkan Sistem Tanam Jajar Legowo Super di lahan tadah hujan miliknya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Melalui Dinas Pertanian dan PPL, BPTP Sumbar berharap teknologi yang sudah diuji melalui demplot di wilayah ini, bisa didiseminasikan ke petani lain sehingga tetap berlanjut meskipun sudah tidak didampingi lagi oleh BPTP Sumbar.(RS)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *