Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

31 August 2018

Lulusan STPP Bogor Bersertifikat Kompetensi, Siap Menjadi Wirausaha Muda Pertanian

Lulusan STPP Bogor Bersertifikat Kompetensi, Siap Menjadi Wirausaha Muda Pertanian
31 August 2018

Lulusan STPP Bogor Bersertifikat Kompetensi, Siap Menjadi Wirausaha Muda Pertanian

Pilarpertanian - Pilar – Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Bogor, Rabu (29/8/2018),mewisuda 76 lulusan yang terdiri dari 40 orang dari jurusan penyuluhan pertanian dan 36 orang dari jurusan penyuluhan peternakan. Disamping mendapat gelar Sarjana Sains Terapan (SST), mereka juga dibekali dengan sertifikat kompetensi penyuluh pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain itu, lulusan studi program penyuluhan pertanian memperoleh sertifikat fasislisator pertanian organik dan produksi benih tanaman dan lulusan program studi penyuluhan pertenakan memperoleh sertifikat fasilisator ternak organik dan kesehatan hewan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selama menjadi mahasiswa, mereka juga dilibatkan dalam kegiatan pengawalan/pendampingan program Upaya Khusus (Upsus) peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai (Pajale). Selain itu, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian juga mendorong mahasiswa menjadi wirausahawan muda pertanian yaitu melalui program penumbuhan wirausahawan muda pertanian (PWMP).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Program ini membekali mahasiswa untuk berlatih berwirausaha di bidang pertanian, dengan paket usaha berkisar Rp. 15.000.000,- ( Lima Belas Juta Rupiah ) per kelompok mahasiswa (3 orang per-kelompok). Program lain adalah pembinanaan desa mitra sesuai dengan kebutuhan petani di desa binaan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dengan ilmu, ditambah dengan pengalaman berwirausaha melalui program PWMP yang dibuktikan dengan sertifikasi kompetensi, para lulusan STPP ini tidak canggung diminta oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman untuk memajukan pertanian dengan menjadi wirausaha yang sukses dan andal.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Lulusan STPP Bogor adalah generasi pertanian yang diharapkan menjadi petani yang sukses. Saya dorong mereka bisa menjadi konglomerat, mandiri dan harus kreatif di lapangan,” kata Menteri yang tidak disangka-sangka bisa hadir pada acara Wisuda Lulusan Dioloma IV STPP Bogor, Rabu (29/8/2018). Hal ini menunjukkan betapa perhatian beliau kepada generasi muda pertanian yang handal dan professional.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
KEBERADAAN ALUMNI Keberadaan alumni di sebuah perguruan tinggi memiliki peran strategis, salah satunya dengan daya saing lulusan. Prestasi yang diraih oleh wisudawan hari ini, sebanyak 6 orang (enam) wisudawan telah diterima kerja diperusahaan perkebunan sawit Astra dan tenaga pendamping di Yayasan Dana Bhakti Astra. Selain itu, prestasi menjadi juara runner up marching band tingkat nasional yang pernah diraih oleh STPP Bogor menunjukan bahwa lulusan ini mampu bekerja sama dalam sebuah tim, disiplin dan berinovasi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Wisuda saat ini, adalah wisuda terakhir dari STPP Bogor, karena mulai September 2018, STPP Bogor bertranformasi menjadi Politeknik Pembangunan Pertanian (POLBANGTAN) Bogor. STPP Bogor yang menyelenggarakan pendidikan dengan prodi penyuluhan pertanian dan penyukuhan peternakan akan berkembang menjadi Polbangtan yang meyelenggarakan 5 (lima) program studi baru, yaitu penyuluhan pertanian berkelanjutan, penyuluhan peternakan dan kesejahteraan hewan, agribisnis hortikultura, teknologi mekanisme pertanian dan kesehatan hewan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk mendukung kelima program studi tersebut, saat ini STPP Bogor/Polbangtan Bogor sudah menyiapkan Dosen sesuai bidangnya dan kurikulumnya. Saat ini sedang berproses menyiapkan Teaching Farm/Teaching Factory (TEFA) yang nantinya akan digunakan oleh mahasiswa untuk belajar kegiatan pertanian seperti kegiatan pertanian pada dunia usaha pertanian yang sesungguhnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pengembangan TEFA ini dilakukan melalui kerjasama dengan berbagai unit kerja balik unsur pemerintahan maupun swasta. Selain itu, dalam tahun ini, STPP Bogor telah mendapatkan bantuan 1 (satu) unit rumah susun dari kementrian PUPR. Untuk sarana ibadah, pada tahap awal sedang dibangun dimasjid yang anggarannya berasal dari berbagai sumber, Antara lain Kementrian Pertanian, Pemda Bogor, sumbangan karyawan/mahasiswa serta dari masyarakat. (RS)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *