Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

06 May 2020

MANTAP, Varietas Padi Baru Produksi Tinggi

MANTAP, Varietas Padi Baru Produksi Tinggi
06 May 2020

MANTAP, Varietas Padi Baru Produksi Tinggi

Pilarpertanian - Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) tahun 2019 yang lalu telah melepas varietas unggul baru padi yang diberi nama varietas Mantap. Varietas ini merupakan varietas padi sawah terbaru dengan keunggulan produksi hasil tinggi dan tahan Wereng Batang Coklat (WBC). Selain mempunyai ketahanan terhadap wereng batang coklat biotipe 1, 2 serta 3, varietas Mantap mempunyai ketahanan terhadap penyakit hawar daun bakteri (HDB).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Varietas Mantap merupakan padi hasil persilangan Bio 12 dengan RHS412-1CX-20X-02H, memiliki potensi hasil hingga 9,1 ton/ha dengan rata-rata produksi mencapai 7,2 ton / ha dan umur berkisar 116 hari setelah semai.” Ungkap Indrastuti A Rumanti, sang peneliti varietas ini pada Selasa (5/5) di Subang. Mantap sendiri merupakan akronim dari Idaman Petani Padi. Melalui penamaan tersebut, para peneliti berharap agar varietas ini dapat menjadi idaman seluruh petani karena produksinya yang tinggi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Varietas ini pun telah menampakkan hasilnya di lapangan. Seperti diungkapkan oleh Rapli, seorang petani dari Pandeglang, Banten melalui sambungan telepon yang mengatakan bahwa di sawah tadah hujan miliknya, varietas Mantap mampu menghasilkan hingga 8,5 ton/Ha. “Berasnya bening, nasinya enak, bulirnya bagus.” Tambahnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Senada dengan Rapli, Pamuji petani dari Kabupaten Banyumas juga memberikan pengakuan bahwa bulir dan rasa dari varietas Mantap lebih bagus daripada varietas lain yang pernah ia tanam. “Produktivitasnya mampu mencapai 8,5 ton/Ha, lebih tinggi daripada Mekongga dan Inpari 32, namun malainya lebat hingga hampir 20% tanaman mudah rebah.” Ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Indrastuti juga mengakui bahwa varietas Mantap memiliki tingkat produksi tinggi, umurnya genjah, serta beras ramping, bening dan nasi yang pulen sehingga mulai banyak diminati petani. Namun disatu sisi masih perlu penyempurnaan batang yang kokoh agar lebih tahan rebah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Jumlah gabah per malai memang tinggi berkisar 250-300 bulit/malai, sehingga bulir yang panjang dan berat memang harus ditopang oleh batang yang kuat, perbaikan melalui proses pemuliaan akan terus dilakukan di BB Padi.” Terang Indrastuti.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Indrastuti juga mengungkapkan bahwa untuk edisi Mantap berikutnya, sedang dirancang agar bisa menghasilkan varietas dengan batang yang lebih kuat, dan diharapkan lebih bagus hasilnya serta ketahanannya terhadap blast daun maupun blast leher. “Bagi para petani yang berminat untuk menanam atau menangkarkan varietas Mantap, benihnya telah tersedia di unit pengelola Benih Sumber BB Padi.” Tutupnya.(RS)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *