Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

25 December 2019

Melalui Kostratani, Kementan Dorong Penerapan Teknologi dan Inovasi Pertanian

Melalui Kostratani, Kementan Dorong Penerapan Teknologi dan Inovasi Pertanian
Foto : Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Melakukan Pengawasan Terkait Penggunaan Teknologi dan Inovasi Pertanian di Seluruh Wilayah Indonesia
25 December 2019

Melalui Kostratani, Kementan Dorong Penerapan Teknologi dan Inovasi Pertanian

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) ditingkat kecamatan terus mendorong penggunaan teknologi dan inovasi pertanian secara aplikatif. Terobosan ini dilakukan sebagai pengembangan sektor pertanian dari hulu hingga hilir.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Karena itu, peran pendampingan dari para penyuluh di lapangan juga menjadi krusial, untuk membantu petani dalam mengimplementasikan penerapan teknologi ini,” ujar Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri, Rabu (25/12).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Kuntoro, penyuluh sebagai ujung tombak pertanian akan terus dibina melalui Kostratani dalam rangka mempercepat proses diseminasi teknologi dan inovasi pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Oleh karena itu, mereka juga dituntut adaptif terhadap inovasi teknologi pertanian, termasuk mampu berinteraksi dengan media sosial dan perkembangan teknologi informasi”, jelas Kuntoro.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Penyuluh itu harus aktif, karena posisi mereka sebagai intelektualnya petani. Karena itu perlu disiasati dengan penerapan berbagai teknologi komunikasi yang ada di Kostratani,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kuntoro mengatakan, untuk menguatkan materi inovasi teknologi pertanian ini, Kementan melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) terus mendorong para penelitinya menghasilkan teknologi dan inovasi pertanian yang aplikatif.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Oleh karena itu, riset pertanian yang dihasilkan para peneliti harus menjadi inovasi yang dapat dipraktikkan petani dilapangan. Riset pertanian secara nyata harus berkontribusi terhadap peningkatan produksi, serta efisiensi dan efektivitas dari sisi kegiatan usahatani,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Di samping itu, pemerintah juga akan terus meningkatkan minat kaum muda dengan berbagai kegiatan dan sosialisasi sektor pertanian melalui beragam saluran media pemberitaan dan media sosial.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Peranan petani muda sangat vital, selain untuk regenerasi tenaga kerja pertanian, juga karena kemampuan mereka dalam penggunaan dan penerapan teknologi informasi. Melalui teknologi informasi dan media digital, kecepatan diseminasi inovasi pertanian akan lebih efektif,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Meski demikian, kata Kuntoro, penerapan pertanian yang maju, mandiri, dan modern seperti visi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) juga wajib didorong agar terjadi loncatan pertumbuhan sektor pertanian hingga berlipat-lipat. Penerapan teknologi harus didorong dan dipacu agar proses bertani bisa lebih cepat dan efisien.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kita harapkan rancangan langkah yang dilakukan pemerintah dalam rangka membangun pertanian maju, mandiri, dan modern bisa berbuah pada penurunan kemiskinan secara signifikan. Karena kami percaya, kemajuan pertanian kita akan turut mengeluarkan masyarakat dari jebakan kemiskinan,” tukasnya. (bs)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *