Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

20 April 2018

Memperkuat Keterpaduan Peneliti, Penyuluh dan Petani

Memperkuat Keterpaduan Peneliti, Penyuluh dan Petani
20 April 2018

Memperkuat Keterpaduan Peneliti, Penyuluh dan Petani

Pilarpertanian - Pilar – Salah satu terobosan penting yang dilakukan Kementerian Pertanian adalah menyatukan fungsi Penelitian dan Penyuluhan dalam suatu lembaga riset, yang dikenal dengan konsep REL (Research-Extension Linkage) dan melahirkan BPTP di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Seiiring dengan perkembanganya, BPTP saat ini melalui Permentan 19 tahun 2017 mendapat tambahan fungsi untuk melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Materi Penyuluhan dan Diseminasi hasil Litkaji (penelitian dan kajian) Pertanian Spesifik Lokasi. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Salah satu implementasi dari kegiatan tersebut adalah diselenggarakanya Temu Teknis Inovasi Pertanian”, kata Kepala BPTP Kalteng F.F.Munier, saat membuka acara Temu Teknis Inovasi Pertanian Perbenihan Padi Mendukung Ketahanan Pangan di Kalimantan Tengah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Temu teknis adalah forum pertemuan antara Peneliti-Penyuluh BPTP dengan Penyuluh di lapangan dalam rangka mendiseminasikan inovasi hasil litkaji. Hal ini sebagai referensi penyelenggaraan penyuluhan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Acara yang berlangsung selama dua hari (18-19 April 2018) bertempat di Ampah Kota kab.Barito Timur, dikuti sekitar 60 orang peserta penyuluh/petugas lapang dan petani penangkar dari empat kabupaten di wilayah Timur Kalimantan Tengah (Kab. Barito Timur, Barito Selatan Barito Utara dan kab.Murung Raya). 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dipilihnya Barito Timur sebagai penyelenggaraan kegiatan karena wilayah ini tercatat sebagai wilayah dengan penggunaan varietas unggul Baru (VUB) tertinggi dan konsisten dimafaatkan petani dalam usahatani. Selain itu tumbuh dan berkembangnya kelompok petani penangkar mandiri sebagai upaya untuk memenuhi ketersediaan benih VUB padi secara tepat mutu, jumlah, waktu,lokasi dan harga.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Metode pelaksaaan kegiatan adalah pre test-post test, materi perbenihan, diskusi, dan peragaan inovasi teknologi perbenihan padi di lapangan (Field trip).  
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas, kapabilitas dan profesionalisme serta sinergitas antara fungsi penelitian dan penyuluhan.(RS)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *