Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

19 October 2018

Memperkuat Penyuluhan Pertanian Untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan Berkelanjutan

Memperkuat Penyuluhan Pertanian Untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan Berkelanjutan
19 October 2018

Memperkuat Penyuluhan Pertanian Untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan Berkelanjutan

Pilarpertanian - Pilar – Dalam program Nawacita pemerintahan Presiden Joko Widodo, kedaulatan pangan merupakan prioritas utama utuk dapat diwujudkan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kementerian Pertanian (Kementan) sejak tahun 2015 telah berupaya mewujudkan kedaulatan pangan melalui peningkatan produksi komoditas pangan pokok padi, jagung, kedelai, gula, daging, cabai dan bawang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Salah satu kunci keberhasilan peningkatan produksi pangan adalah melalui penyuluh pertanian. Penyuluh pertanian adalah proses pembelajaran bagi pelaku utama serta pelaku usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan dan sumberdaya lainnya sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan dan kesejahteraannya serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanianb (BPPSDMP) Kementan Momon Rusmono untuk mewujudkan dan mempertahankan kedaulatan pangan, Kementan akan memperkuat kelembagaan dan ketersediaan tenaga penyuluh.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk memperkuat kelembagaan dan memenuhi tenaga penyuluh, Momon sampai dengan akhir tahun 2018, mentargetkan. Pertama, akan merekrut sebanyak 72 ribu orang penyuluh swadaya untuk melakukan penyuluhan di 72 desa di Indonesia. Kedua, membangun 36 ribu Pos Penyuluhan Desa (Posluhdes) dan Ketiga, membangun dan mengembangkan Korporat petani yang didukung oleh pertanian digital.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ketiga target tersebut, ditegaskan oleh Momon Rusmono ketika membuka Bimtek (Bimbingan Teknis) Penumbuhkembangan Posluhdes dan Penyuluhan Pertanian Swadaya di SMK-PP Banjarbaru Kalimantan Selatan, Jum'at (19/10/2018).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu Ketua Kontak Tani Nelayan Nasional (KTNA) Winarno Tohir sebagai nara sumber dalam Bimtek tersebut mengatakan Posluhdes merupakan tempat berkumpulnya penyuluh swadaya bersama petani dan pelaku usaha untuk berperan aktif dalam pengambilan keputusan dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan seperti membahas berbagai permasalah yang dihadapi petani serta mencari solusi bersama untuk keberlanjutan usahanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sedangkan untuk mendukung percepatan rekreutmen penyuluh swadaya dari anggota KTNA di daerah dan desa, KTNA secepatnya akan menyusun Pedum (Pedoman Umum) Anggota KTNA menjadi penyuluh swadaya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Joko Wirianto, Ketua Asosiasi Penyuluh Swadaya dari Kalimantan Barat sudah ada 6 ribu penyuluh swadaya yang sudah ditetapkan oleh Bupati di wilayah provinsi Kalbar.(RS)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *