Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

24 August 2017

Mendesak, Dibutuhkan SDM Karantina Untuk Bertugas di Pos Lintas Batas Negara PLBN

Mendesak, Dibutuhkan SDM Karantina Untuk Bertugas di Pos Lintas Batas Negara PLBN
24 August 2017

Mendesak, Dibutuhkan SDM Karantina Untuk Bertugas di Pos Lintas Batas Negara PLBN

Pilarpertanian - Pilar-Untuk memperkuat tugas Karantina Pertanian di Pos Lintas Batas Negara (PLBN), Badan Karantina Pertanian (Barantan) Kementeri Pertanian telah membangun fasilitas karantina di 7 lokosi Pos Lintas Batas Negara (PLBN). 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Kepala Badan Karantina Pertanian Kementan Banun Harpini, ada 7 kantor dan fasilitas karantina pertanian yang sudah selesai dibangun di daerah perbatasan (PLBN) yaitu Karantina Terpadu di Entikong Kab.Sanggau, PLBN Aruk di Kab. Sambas, PLBN Badau Kab.Kapuas Hulu Privinsi Kalimantan Barat, PLBN di Sebatik Kab.Nunukan Provinsi Kalimantan Utara, PLBN Motaain Kab.Belu dan PLBN di Kab. Kupang Nusa Tenggara Timur. dan Karantina di PLBN Skoum Jayapura Papua. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Semua fasilitas karantina di PLBN sudah selesai dibangun. Tapi kendalanya adalah pada Sumber Daya Manusia (SDM)”, kata Banun.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Badan Karantina Pertanian sangat kekurangan tenaga untuk ditempatkan di kantor Karantina di PLBN tersebut. “Untuk mengganti pegawai yang sudah pensiun saja sulit”, tegasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk menyikapi kekurangan tenaga, terutama untuk melaksanakan tugas karantina di PLBN, dilakukan dengan sistem on-call. Itupun lebih banyak dikerjakan oleh anggota TNI yang bertugas di perbatasan”, sambungnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Memang Barantan dalam melaksanakan tugas pengamanan terpadu di PLBN bekerjasama dengan TNI dan Polri. Kitapun memberikan pelatihan karantina kepada anggota TNI dan Polri tersebut, tapi yang dibutuhkan adalah petugas atau PNS karantina yang sifatnya permanen. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mereka itu perlu dilatih dalam berbagai aspek ilmu karantina pertanian untuk menghadapi berbagai tantangan ke depan yang semakin canggih seperti bioterorisme dan agroterisme serta upaya pemanfaatan media tanaman untuk menyelungdupkan narkoba dan bahan terlarang lainnya. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 “Tenaga-tenaga karantina yang profesional dan handal inilah yang perlu kita siapkan dari awal untuk menjaga sumber daya alam hayati kita, berupa aneka ragam jenis hewan, ikan dan tumbuhan serta mencegah masuknya hama dan penyakit kedalam wilayah negara Republik Indonesia sesuai dengan amanat UU No.16 Tahun 1992 tentang Karantina Pertanian”, tegasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sesungguhnya, tahun 2017 ini, Barantan melalui Kementerian Pertanian telah mengusulkan kepada Menpan dan RB dan Menteri Sekretaris Negara untuk penerimaan pegawai (CPNS) Karantina Pertanian, tapi tampaknya belum masuk dalam penerimaan CPNS yang diumumkan oleh Kementerian PAN dan RB awal Juni 2017 lalu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Tentu kita tetap berharap, Kementerian PAN dan RB dapat memberikan formasi peneriamaan CPNS Karantina Pertanian tahun ini, dalam rangka memperkuat tugas-tugas karantina terutama di daerah perbatasan (PLBN)”. Harapan Banun Harpini, Kepala Barantan Kementan mengakhiri perbincangannya dengan Pilar di ruangan kerjanya Kantor Kementan Ragunan Jakarta, Rabu (23/8/2017). (RS)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *