Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

28 April 2020

Menggugah Pola Hidup Sehat Melalui Pelatihan Pengolahan Yogurt Jagung

Menggugah Pola Hidup Sehat Melalui Pelatihan Pengolahan Yogurt Jagung
Foto. Pelatihan Pengolahan Yogurt Jagung Melalui Video Conference
28 April 2020

Menggugah Pola Hidup Sehat Melalui Pelatihan Pengolahan Yogurt Jagung

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Memiliki tubuh sehat dan selalu terjaga kesehatannya adalah impian setiap orang, lebih-lebih di era pandemi Covid ini. Namun jika mengacu pada data Kementerian Kesehatan, semenjak tahun 2007 menunjukkan adanya peningkatan obesitas pada orang dewasa. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dampaknya adalah munculnya gangguan kesehatan, mulai dari obesitas sampai dengan penyakit degeratif. Kurangnya konsumsi buah, sayuran, dan makanan sehat masyarakat Indonesia ditengarai menjadi pemicunya. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Fakta ini diperkuat dengan data BPS 2016 yang menunjukkan bahwa tingkat konsumsi masyarakat baru mencapai 173 gram per hari, masih lebih kecil dari angka kecukupan gizi Badan Kesehatan Dunia (WHO), 400 gram per hari.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Namun kabar baiknya, data tersebut juga disertai dengan data bahwa 68 persen masyarakat mulai tergerak untuk berinvestasi pada makanan dengan kandungan nutrisi yang sesuai dengan acuan diet sehat. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada penelitian yang dilakukan oleh unilever bahwa pada tahun 2007, 8 persen konsumen di Indonesia sudah mulai memilih makanan sehat, dan sadar akan pentingnya kesehatan. Diperkirakan angka tersebut pada tahun 2020 akan meningkat menjadi 24 persen.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Melihat fakta ini sangat wajar jika Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, sering mengingatkan, “pertanian harus terus bergerak, maju, mandiri, modern, dan mampu menyediakan pangan bagi 267 juta penduduk Indonesia yang maju, mandiri, dan modern pula”,. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menguatkan pernyataan ini, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi, menambahkan, “Apapun yang terjadi, pertanian tidak boleh berhenti, sebab semuanya butuh pangan”. Bahkan, “seandainya besok mau kiamat, maka hari ini tetap menanam, tetap panen, dan tetap mengolah tanah”, imbuh pria berkaca mata ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Merespon kondisi ini, bekerjasama dengan Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Pusat Pelatihan Pertanian kembali menyelenggarakan pelatihan pengolahan yogurtghurt jagung manis, via bertani on cloud. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Semakin hari terlihat pelatihan yang didahului dengan elearning melalui elearningpuslatan.com ini semakin menarik minat banyak peserta latihan, terbukti pelatihan ini diikuti 400 peserta lebih. Yang lebih membanggakan lagi, terlihat dari data yang masuk, mayogurtritas peserta latihan adalah Penyuluh Pertanian tingkat kecamatan (kostratani) dan ibu-ibu darmawanita. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Yang menjadikan pelatihan ini menarik adalah, ”materinya bagus, cocok untuk daerah saya”, ungkap Subhan Pallau, salah satu peserta dari BPP Kalukku, Sulawesi Barat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam sambutannya, Bustanul Arifin Caya, selaku Kepala Pusat Pelatihan Pertanian berpesan, “kegiatan pelatihan pada intinya adalah mentransfer ilmu dan saling berbagi di antara kita, petani, dan penyuluh supaya meningkat kompetensinya”. Harapannya, “kita dapat berkontribusi maksimal dalam pembangunan pertanian”, imbuhnya lagi. Menurut pria yang biasa dipanggil Bustanul ini, berkaitan dengan pola hidup sehat, “yogurtghurt dari bahan nabati (jagung manis) aman bagi yang punya masalah pencernaan dan aman bagi yang memiliki diabetes”. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain itu, dari pelatihan ini juga “diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah bagi petani”, tambahnya lagi. Sejalan dengan itu, Yulia selaku Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang juga menguatkan, “yogurt mengandung vitamin A, dapat memperlancar pencernaan”. Oleh sebab itu, dia berharap, “Praktekkan! sehingga mampu menjadi peluang bisnis kuliner baru”, imbuhnya optimis.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Di ujung sambutan, tak lupa keduanya mengucapkan selamat melaksanakan pelatihan. “Mohon dimanfaatkan, sebab dengan pelatihan berbasis IT ini dapat diikuti peserta dari seluruh Nusantara”. Terima kasih buat pengelola elearningpuslatan.com dan BBPP Binuang, widyaiswara dan seluruh staf. (DYN)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *