Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

27 March 2019

Mentan Amran Salurkan Bantuan di Sumedang: Kami Datang Bawa Bukti, Bukan Janji

Mentan Amran Salurkan Bantuan di Sumedang: Kami Datang Bawa Bukti, Bukan Janji
27 March 2019

Mentan Amran Salurkan Bantuan di Sumedang: Kami Datang Bawa Bukti, Bukan Janji

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan apresiasi atas kerja keras petani dan pemerintah Kabupaten Sumedang dalam meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani. Bentuk nyata apresiasi tersebut yakni bantuan yang totalnya mencapai Rp 40,95 miliar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bantuan pertanian tersebut terdiri dari benih pala, kakao, padi, jagung, sayuran, cabai, tumpang sari jagung kedelai, bibit mangga, durian, alat mesin pertanian, asuransi pertanian, dan bantuan alat uji tanah dan pupuk. Juga melalui kegiatan dan Program Santri Tani Milenial, Pengembangan Ternak Ruminansia Potong, Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM), Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) dan Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (BEKERJA) berupa ayam berikut kandang, pakan dan obat-obatan selama enam bulan. Pada pertemuan ini pun, Amran memberikan tambahan bantuan bibit kelapa 24 ribu batang untuk 200 hektar (ha) dan bibit jagung untuk 5 ribu ha.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bantuan yang jumlahnya besar tersebut diberikan langsung Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kepada petani dan santri tani milenial dalam Pertemuan Apresiasi dan Sinkronisasi Program Kementan 2019 di Jawa Barat yang dihelat di Kantor Bupati Sumedang, Rabu (27/3). Pertemuan ini dihadiri lebih dari 12 ribu petani, santri tani dan penyuluh.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Selama hampir 5 tahun pemerintahan Jokowi-JK, disalurkan totalnya Rp 1,3 triliun untuk sektor pertanian Sumedang, dan hari ini kami bawa Rp 40,95 miliar. Kami datang membawa bukti, bukan janji,” demikian dikemukan Mentan Amran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Amran menegaskan sesuai arahan Presiden Jokowi, bantuan dan program yang diberikan Kementan bertujuan untuk menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Total kemiskinan di Kabupaten Sumedang mencapai 100 ribu jiwa dan ditargetkam turun 15 ribu jiwa. Namun demikian, Amran menaikkan target penurunan kemiskinan menjadi 30 ribu jiwa.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pak Bupati, target penurunan kemiskinan naikkan 5 ribu, jadi totalnya 17 ribu rumah tangga miskin. Naikkan lagi targetnya. Kenapa? Karena kami bawa hari ini untuk bantuan ayam saja 270 ribu ekor untuk 5 ribu kepala keluarga. Kalau 5 ribu dikali 4 orang satu rumah berarti 20 ribu orang. Nah sudah ada 20 ribu jiwa, berarti targetnya naikkan 30 ribu jiwa,” tegasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Inilah tujuan kami datang yang berada di bawah garis kemiskinan, kami bantu 50 ekor ayam untuk satu rumah tangga miskin,” pinta Amran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Amran menjelaskan bantuan ayam yang disalurkan tersebut diberikan secara gratis berikut kandang, obat-obatan dan pendampingan selama 6 bulan. Adapun total ayam diberikan untuk kabupaten Sumedang sebanyak 270 ribu ekor.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dengan 50 ekor per rumah tangga, sambung Amran, penghasilannya mencapai Rp 3 juta per bulan, sementara penghasilan rumah tangga dikatakan miskin jika Rp 1,4 juta per bulan. Dengan demikian, penghasilan rumah tangga menjadi Rp 4,4 juta per bulan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Artinya hanya butuh waktu 6 bulan, masyarakat tinggalkan kemiskinan. Ini perintah Bapak Presiden, kami berikan cuma-cuma karena Sumedang Simpati tidak suka menyebar hoax,” terangnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dan ini baru bantuan ayam. Kami juga bawa bibit pala, cabai, kakao, cabai, mangga, durian, jagung dan lainnya semua gratis karena kami kabinet kerja, bukan kabinet janji. Kami bawa langsung puluhan truk, karena kami bawa bukti, fakta dan hadir di tengah masyarakat,” sambung Amran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut Amran menegaskan berbagai program di sektor pertanian guna menurunkan angka kemiskinan akan tetap dilanjutkan. Namun demikian, masyarakat dan petani Sumedang agar menghindari menebar hoax dan lebih baik bekerja menanam benih unggul.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kita harus jaga persatuan, jangan sebar virus ketidak baikan, jangan susupi ketidak baikan kepada generasi,” tandasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Direktur Jenderal Hortikulrltura, Suwandi menambahkan Kabupaten Sumedang merupakan salah satu sentra hortikultura di Jawa Barat. Terdapat tanaman sayuran 5.675 hektar, sawo 670 hektar, mangga 7.500 ha, manggis 1.500 ha, dan alpukat 3.200 ha serta terdapat juga salak.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Guna mendorong peningkatan produksi disalurkan bantuan 2019 ke Sumedang total Rp 5,5 miliar untuk pengembangan bawang merah, bawang putih, cabai, paria, timun, terong, mangga 90 ha, dan lainnya. Bahkan disiapkan untuk membuka pasar lelang sayuran, bangsal pasca panen dan sarananya,” ungkap Suwandi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir mengatakan selama pemerintahan Jokowi-JK, bantuan sektor pertanian untuk Kabupaten Sumedang sangat besar. Karenanya, ia memberikan apresiasi terhadap kinerja yang baik Pemerintahan Jokowi-JK dan bahkan mendoakan Mentan Andi Amran Sulaiman agar tetap menjadi menteri di pemerintahan mendatang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi yang telah memberikan bantuan melalui Menteri Pertanian. Banyak bantuan yang kami dapatkan sebelumnya hingga saat ini, mulai dari benih, alat mesin pertanian, asuransi dan pendampingan. Bantuan ini sangat bermanfaat sehingga meningkatkan kesejahteraan petani,” akuinya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hadir pada pertemuan ini Anggota Komisi XIII DPR RI, Lili Santika, Dirjen Perkebunan, Kasdi Subagiyono, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Sarwo Edi, Kepala Badan Litbang, Fadjry Djufry dan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Momon Rusmono dan perwakilan Bulog. Hadir juga Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat, Hendy Jatnika, Dandim dan Kapolres Sumedang. (bs)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *