Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

13 April 2020

Mentan Apresiasi Penyuluh Pertanian Garda Terdepan di Tengah Wabah Covid-19

Mentan Apresiasi Penyuluh Pertanian Garda Terdepan di Tengah Wabah Covid-19
Foto : Panen Jagung Oleh Poktan Kantei di Desa Sumi, Kabupaten Bima
13 April 2020

Mentan Apresiasi Penyuluh Pertanian Garda Terdepan di Tengah Wabah Covid-19

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Penyuluh pertanian merupakan garda terdepan mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi lumbung pangan. “Kalian (penyuluh pertanian) adalah otaknya petani, pemegang manajemen pertanian di lapangan. Kalian yang menunjukkan mulai dari hulu ke hilir, mulai dari tanam sampai petik hingga jual,” seru Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo kepada para penyuluh pertanian penuh semangat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Motivasi dan semangat tiada henti dari Mentan RI SYL serta sosialisasi “buktikan bahwa pertanian tetap bekerja” oleh Kepala BPPSDMP Prof. Dedi Nursyamsi yang didampingi Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan BPPSDMP) Leli Nuryati Jumat (3/4), mendorong para petani terus bekerja mengolah tanah. Olah tanam hingga panen raya seperti yang dilakukan sehari-hari oleh petani di Kabupaten Bima provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk menjaga agar produksi pertanian tetap berjalan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kelompoktani (poktan) Kantei merupakan binaan dari penyuluh pertanian Murniyati, yang berlokasi di desa Sumi Kostratani Lambu, Kabupaten Bima, Provinsi NTB. Medan geografis pertanian yang tak mudah ditempuh, dijalani Murniyati tanpa rasa untuk selalu mendampingi Poktan Kantei dan poktan lainnya yang jaraknya pun tidak bisa dikatakan berdekatan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Berdasarkan potensi wilayah Desa Sumi di sektor pertanian, komoditas yang umumnya dibudidayakan penduduk setempat adalah kedelai, jagung, kacang tanah, bawang merah, disamping tanaman perkebunan kelapa, kopi, jambu mete, kemiri dan serta tanaman rempah. Penduduk Bima khususnya Desa Sumi juga gemar memelihara hewan ternak seperti sapi, kuda, kerbau, kambing/domba.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pekan lalu, Poktan Kantei berhasil meraup keuntungan dari panen jagung yang seluas 30 ha dari total potensi luas panen 50 ha. Dengan kondisi lahan yang pengairannya terbatas dan mengandalkan air hujan namun mampu menghasilkan provitas 6,42 ton/ha dengan harga yang cukup tinggi sebesar 3.500/kg (pipilan kering) dengan pilihan varietas Bisi 18 yang memilki kualitas baik.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam menjalankan aktivitas kerja di lapangan selama status darurat penanganan Covid-19 Murniyati tetap bersemangat melakukan penyuluhan dengan mengindahkan anjuran pemerintah agar waspada dan hati-hati dengan melakukan beberapa hal seperti, mengatur frekuensi suluh, tetap menjaga jarak, edukasi pencegahan dan penanganan Covid-19, serta peningkatan dan pengembangan tanaman hortikultura (sayur, buah dan biofarmaka). (OIR)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *