Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

23 March 2019

Mentan Sidak Pelayanan Ekspor di Hari Libur

Mentan Sidak Pelayanan Ekspor di Hari Libur
23 March 2019

Mentan Sidak Pelayanan Ekspor di Hari Libur

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Kantor Balai Karantina Denpasar, Sabtu (23/3). Sidak tersebut guna memastikan pelayanan ekspor agar sesuai prosedur.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Hari Selasa sampai Jumat kemarin kami melakukan ekspor di beberapa Kabupaten di Jawa Barat. Dan hari ini Sabtu di hari libur saya berkesempatan sidak di Karantina Denpasar,” demikian dikatakan Amran saat sidak.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain itu, sambung Amran, sidak ini sangat penting guna memastikan realisasi ekspor sesuai rencana dan penerapan Online Single Submission (OSS) yakni sistem pelayanan terpadu satu pintu berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Serta memastikan pegawai yang telah ditugaskan tetap bekerja di hari libur,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Amran menekankan kinerja Kementan saat ini sudah lebih baik. Ini dibuktikan dengan hasil pemeriksaan laporan keuangan Kementan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), berturut-turut 2016 dan 2017 meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Hasil ini dicapai dengan kerja keras dan berdarah-darah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga tidak ada yang melanggar hukum dan etika. Kemudian, melewati proses yang alot melalui proses cek dan ricek data yang panjang di lapangan. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ekspor komoditas pertanian selama empat tahun pemerintahan Jokowi-JK meningkat 29 persen. Kinerja semakin membaik ditandai dengan meningkatnya ekspor karena pelayanan OSS yang ditetapkan Bapak Presiden Jokowi,” tuturnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Selama empat tahun terakhir pun ada 1.429 pegawai yang kena mutasi-demosi dan bahkan ada yang dipecat. Ini bentuk keseriusan kami meningkatkan kinerja,” sambung Amran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam sidak ini, Mentan Amran hanya didampingi ajudannya, Eko Nugroho. Tentunya, para pegawai Karantina Denpasar kaget. Menurut Eko, Mentan Amran biasa melakukan sidak di hari libur. Bahkan biasanya dalam sidak ada yang kena sanksi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Tetapi sekarang sudah disiplin dan tidak ada pungli,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebagaimana diketahui, pada hari Kamis (21/3), Badan Karantina Pertanian, Kementan bersama pemerintan Provinsi Bali melakukan ekspor komoditas pertanian di Bali dengan nilai Rp 309 Milyar, meningkat signifikan jika dibandingkan periode yang sama tahun 2018 yaitu Rp 29 miliar. Ekspor ini dilakukan langsung Gubernur Bali, Wayan Koster, Kepala Balai Karantina Pertanian kelas I Denpasar, Putu Tarumanegara dan hadir Anggota Komisi IV DPR RI, Made Urip.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Adapun yang di ekspor antara lain buah Manggis, Daun Mimba, Alang-Alang, Bunga Anggrek, Sarang Burung walet, Kepompong Sutera, Anak ayam umur 1 hari (DOC) dan kulit ular senilai total Rp17,4 miliar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Produk-produk komoditas unggulan Bali itu, akan diekspor ke berbagai negara tujuan seperti, China, Singapore, Timor Leste, Hongkong, Brasil, Jepang dan Jerman.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain itu, dalam pelepasan itu juga dilakukan ekspor perdana Salak Gula Pasir sebanyak 500 kilogram ke negara Kamboja. Kedepannya diharapkan ekspor buah Salak Gula Pasir itu secara rutin dapat diekspor sebanyak 50 hingga 100 ton perbulan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ini tidak terlepas dari upaya Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina dalam memfasilitasi petani memberikan jaminan kualitas dan kesehatan komoditas ekspor,” ujar Kepala Balai Karantina Pertanian kelas I Denpasar, Putu.( RS) .

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *