Pilar Pertanian

Berita Pertanian Aktual

27 November 2019

Mentan Syahrul : Balitbangtan Harus Terdepan Majukan Pertanian

Mentan Syahrul :  Balitbangtan Harus Terdepan Majukan Pertanian
Foto : Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat Memberikan Sambutan dalam Rapat Kerja Perihal Penguatan Manajemen Badan Litbang Pertanian serta Sosialisasi Program-program Strategis.
27 November 2019

Mentan Syahrul : Balitbangtan Harus Terdepan Majukan Pertanian

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mendorong Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian (Balitbangtan) RI untuk menjadi jajaran terdepan dalam membantu dirinya untuk tanggap akan kendala pertanian dimasa mendatang. Dalam rapat kerja perihal Penguatan Manajemen Badan Litbang Pertanian dan Sosialisasi Program – Program Strategis, Mentan turut dipertemukan dengan 315 orang peneliti dan pengembang pertanian di seluruh Indonesia dari Aceh sampai Papua.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya itu Mentan baru jadi, tolong bantu saya sama-sama kita boleh bantuin pertanian kalau tidak saya tidak bisa kerjakan apapun. Oleh karena itu, jajaran Balitbangtan harus menjadi jajaran yang terdepan bantu Syahrul Yasin Limpo agar Tuhan tidak menyesal berikan saya anugerah,” ucap Syahrul saat memberikan sambutan dalam rapat tersebut di Auditorium Prof. Dr. Ibrahim Manwan, Balai Serealia, Maros, Selasa (26/11/19).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mentan ungkapkan jika dirinya memiliki waktu sedikit yakni 5 tahun untuk memajukan pertanian Indonesia, sehingga dirinya menginginkan kerja pejabat bidang pertanian yang  memang harus lebih cepat, lebih fokus, lebih serius dan lebih berenergi dari apa yang pernah ada kemarin. Tujuannya adalah bagaimana agar pertanian ini harus lebih baik.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Tujuannya satu, agar pertanian ini bisa lebih mampu menjamin hadirnya kehidupan bangsa yang makin baik melalui hadirnya pertanian lebih optimal karena dari pertanian yang akan menjadi sebuah negara yang mampu memberi makan rakyatnya yang lebih baik,” tutur Syahrul.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Syahrul mengatakan bahwa pertanian ini bukan pekerjaan kecil dikarenakan pertanian  menentukan kuat atau akhirnya dari sebuah negara. Bangsa kuat dan tidak terpecah bila pertanian kuat, pertanian ini juga menentukan hadirnya pemerintah provinsi yang bisa mengurusi rakyatnya, hadirnya kabupaten yang bisa mengurusi rakyatnya. Pertanian itu juga memperkuat hadirnya bupati di daerah itu yang bisa menentukan kesejahteraan rakyatnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Apakah camat ini kerja atau tidak dan pertanian itu ukuran seorang Kepala Desa peduli tidak dengan apa yang menjadi tanggung jawabnya,” ungkapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurutnya, jajaran pertanian mampu menjadi support system yang kuat pada negara dan provinsi pada kabupaten kota yang ada serta kepada camat, kepala desa dan lurah. Sehingga sebenarnya tanggung jawab Kementerian pertanian (Kementan) luar biasa dimana jika teledor sedikit maka pertanian itu yang sangat rentan dengan cuaca, sangat rentan dengan penyakit, dan sangat rentan dengan bencana alam akan menjadi mengancam rakyat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain itu, dirinya juga menyampaikan bahwa rakyat itu diperkuat dengan hadirnya pertanian agar dia makin mampu membuat dirinya berkarya lebih kuat memecahkan masalah kehidupan. Oleh karena itu, mandiri adalah tujuan dimana nanti jika lakukan impor maka harus dibarengi dengan bagaimana kita mengekspor nya keluar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Para peneliti, para penyuluh jajaran Balitbangtan seluruh Indonesia ini menjadi bagian-bagian dari perjalanan kita,” imbuhnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mentan juga sampaikan jika pertanian lebih maju kedepan tentu menggunakan berbagai teknologi dan kemampuan-kemampuan lainnya dimana harapannya pertanian yang maju mandiri modern itu wujud awalnya itu tidak ada produktivitas yang tidak meningkat di tangan Balitbangtan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Jadi nggak usah dijelaskan apa itu produktivitas karena kalian lebih tahu tapi tidak ada pertanian tahun ini yang tidak naik 5% bahkan jika naik 4% saja saya anggap gagal,” tukas Syahrul. (bs)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *