Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menegaskan, Dharma Wanita Pertanian di era sekarang peranannya dituntut lebih besar. Hal itu disampaikan dalam acara Rapat Anggota dan Serah Terima Jabatan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Pertanian (Kementan) sekaligus memperingati HUT DWP ke-20, Rabu, (18/12/2019), di Kantor Badan Litbang Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Tugas Ibu-ibu cukup berat. Bagaimana harus menjadi manajer, mengelola keluarga agar selalu tercipta kondisi yang baik. Karena dari keluarga yang baiklah, kita semua akan memberikan kontribusi yang positif bukan hanya di lingkungan kerja tapi juga bagi negara. Jadi, ibu-ibulah yang menentukan kehidupan ke depan yang lebih baik dan lebih bermakna,” ungkap Syahrul.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk itu, menurut Mentan Syahrul, DWP adalah wadah yang tepat untuk menjalin kebersamaan sebagai bentuk dukungan dalam menjalankan tugas dan peran para suami di Kementan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Hindari gosip yah!. Kita harus saling care, sharing, memberi dorongan, menghadirkan kebahagiaan dan jangan menjadi trouble maker,” kata Syahrul.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu, di tempat yang sama, Penasehat DWP Kementan, Ayu Sri, mengatakan bahwa hal utama yang harus dilakukan oleh masing-masing anggota Dharma Wanita adalah saling bekerja sama dan mencintai, karena, menurut istri Mentan Syahrul, seberapa pun beratnya beban dan tugas, jika dikerjakan secara bersama-sama akan dengan mudah diselesaikan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kerja sama yang baik itu syaratnya kita harus saling mencintai yah ibu-ibu. Jangan saling curiga karena kita semua adalah keluarga besar Kementan,” ungkap Ayu Sri.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Di hadapan pengurus DWP Kementan, Syahrul menjelaskan bahwa salah satu program Kementan adalah Family Farming. Melalui program ini, Mentan Syahrul berharap setiap keluarga dapat mengoptimalkan lahan disekitarnya untuk ketahanan pangan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Melalui Family Farming, atau Family Garden, diharpkan kebutuhan pangan harian bisa tercukupi. DWP bisa memainkan perannya di sini. Terutama bagi keluarga-keluarga kalangan miskin,” kata Syahrul.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut, mantan Gubernur Sulsel dua periode ini mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan DWP Kementan bersama UMKM menggarap usaha pengolahan produk turunan pertanian yang memiliki nilai ekonomi dan berorientasi ekspor.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dengan perencanaan yang holistik, ranah peran DWP Kementan bisa diperluas, bukan hanya sosial tapi juga ekomoni produktif. Selaras dengan program Kementan. Maka dari itu, perlu harmonisasi dengan semua pihak,” pungkasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tema Rapat Anggota DWP Kementan adalah “Aktualisasi Kinerja dan Pengembangan Kualitas Dharma Wanita Sebagai Mitra Pemerintah dalam Era Perubahan”, selain sebagai ajang penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2014-2019, di hari yang sama akan dipilih juga kepengurusan DWP Kementan periode 2019-2024. (OIR)